Padang, (Antara Sumbar) - Perkumpulan masyarakat suku Sunda atau Paguyuban Warga Sunda (PWS) Sumatera Barat, bertekad memperkuat peranan untuk mengembangkan budaya nasional di ranah Minang pada 2017.
"Semenjak satu tahun kepengurusan baru peranan PWS dalam memajukan pembangunan budaya di Sumbar masih belum terasa, perlu upaya lain memperkuatnya," kata Ketua PWS Sumbar, Aji Rukmana di Padang, Sabtu.
Dia menyebutkan salah satu yang akan diperkuat yakni sosialisasi dan kolaborasi dengan beragam budaya untuk memperkaya khasanah kebudayaan yang ada di Sumbar.
Menurutnya sosialisasi ini dilakukan untuk memberikan penegasan bahwa PWS Sumbar merupakan bagian dari masyarakat Minangkabau dan akan terlibat dalam berbagai pembangunan.
Sedangkan kolaborasi dilakukan untuk menambah keragaman budaya di Sumbar yang terdiri atas beragam etnis seperti Sunda, Jawa, Nias, Kalimantan, Bugis, Tionghoa dan sebagainya.
"Kami berharap dukungan dari berbagai pihak baik itu Warga Sunda sendiri maupun warga pribumi dan etnis lainnya," kata dia.
Pihaknya berjanji akan ikut pemerintah mengembangkan kearifan lokal yang ada untuk menjadi salah satu peninggalan budaya yang memiliki identitas secara nasional bahkan mendunia.
Dalam hal ini, pihaknya menawarkan beberapa ragam khas budaya seni seperti Tarian "Jaipong, Sisingaan, Mapag Panganten", hingga bermain musik "gamelan" yang bisa dikolaborasikan dengan berbagai kesenian seperti "randai", Reog, atau barongsai.
Meskipun demikian, menurutnya dari evaluasi pengurus selama satu tahun, keterlibatan masyarakat Sunda di Sumbar dalam ikut mempromosikan kebudayaan nasional masih perlu didukung ketersediaan sarana prasarana.
Walaupun katanya pada beberapa kegiatan kebudayaan provinsi ikut serta namun kurangnya sarana prasarana menjadikan kegiatan tidak maksimal.
"Kebutuhan penting saat ini memiliki pusat pengembangan yang tetap seperti sekretariat agar kegiatan berjalan lancar," kata dia.
Sementara itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno menyatakan akan mendukung setiap pengembangan budaya dari etnis lain selain Minangkabau.
Menurut dia berkembangnya budaya lain akan memperkaya khasanah kebudayaan nasional di Sumbar.
Dia berharap setiap etnis tidak hanya fokus pada pembangunan masyarakat sukunya saja, namun juga terus terlibat dalam pembangunan di berbagai sektor di Sumbar. (*)
Berita Terkait
Pemprov Sumbar serahkan bantuan ayam KUB di Pasaman Barat
Rabu, 1 Mei 2024 17:35 Wib
Pemkab Agam terbitkan ratusan lembar kartu tanda pencari kerja
Rabu, 1 Mei 2024 14:25 Wib
Kemenkumham Sumbar Gelar FGD Pembinaan Pola Karir Perancangan Peraturan Perundang -- undangan di Daerah
Selasa, 30 April 2024 20:21 Wib
Gubernur: Gerakan Tabungan Pajak mudahkan masyarakat bayar kewajiban
Selasa, 30 April 2024 20:03 Wib
Wali Kota Padang pamitan karena masa jabatannya segera berakhir
Selasa, 30 April 2024 20:03 Wib
Ketua Dharma Wanita Kemenkumham Sumbar ajak anggota rutinkan pertemuan
Selasa, 30 April 2024 20:02 Wib
Kemenkumham Sumbar harmonisasi produk hukum dari empat daerah
Selasa, 30 April 2024 20:00 Wib
Penyuluh hukum Kemenkumham Sumbar tanamkan nilai nasionalisme ke WBP
Selasa, 30 April 2024 19:59 Wib