Padang, (Antara Sumbar) - Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat (Sumbar), mencatat kunjungan wisatawan asing ke provinsi itu pada November 2016 mencapai 4.980 5.115 orang atau naik 2,71 persen dibandingkan Oktober 2016 yang hanya 4.980 orang.
"Wisatawan asal Malaysia masih mendominasi kunjungan ke Sumbar yang mencapai 3.965 orang karena adanya penerbangan langsung dari Padang menuju Malaysia," kata Kepala BPS Sumbar, Dody Herlando di Padang, Selasa.
Menurutnya kunjungan wisatawan pada November memberikan kontribusi sebesar 0,55 persen terhadap total wisman yang berkunjung ke Indonesia sebanyak 931.381 orang.
Kemudian kunjungan wisatawan dari Australia 130 orang, Perancis 29 orang, Tiongkok 22 orang, Amerika Serikat 15 orang, Inggris 13 orang, Thailand 12 orang, Singapura 10 orang, Jerman 10 orang dan negara lainnya 900 orang.
Ia memastikan jumlah yang terdata tersebut adalah mereka yang masuk melalui imigrasi di Bandara Internasional Minangkabau, jika sebelumnya dari Jakarta atau Medan maka akan di data di bandara kedatangan.
Sementara Ketua Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita) Sumbar, Ian Hanafiah mengatakan perlu pembenahan infrastruktur di Sumbar untuk meningkatkan minat wisatawan berkunjung ke daerah ini.
Peningkatan kapasitas jalan perlu dilakukan terutama pada rute favorit jalur Padang-Bukittinggi karena saat ini sudah terlalu padat, katanya.
Kemudian ia menyarankan rumah makan dan restoran yang ada di Padang perlu membuat variasi menu agar wisatawan tidak bosan.
"Pagi makan nasi Padang, siang juga, malam kembali nasi Padang, kalau tiga hari tentu wisatawan akan bosan," katanya.
Menurutnya masakan Padang cukup enak tapi perlu ada variasi dengan masakan nusantara lainnya.
Dulu ada beberapa rumah makan dengan menu masakan dari daerah lain tapi tidak bertahan lama, sekarang ada beberapa restoran yang dinilai bisa menyediakannya, ujarnya. (*)
5.115 Wisatawan Kunjungi Sumbar pada November 2016
(FOTO ANTARA SUMBAR/Arif Pribadi)
