Unand Rehabilitasi Hutan Pendidikan Dukung Kampus Hijau

id hutan

Unand Rehabilitasi Hutan Pendidikan Dukung Kampus Hijau

Ilustrasi hutan.

Padang, (Antara Sumbar) - Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat melakukan rehabilitasi Hutan Pendidikan dan Penelitian Biologi (HPPB) pada 2017 guna memperkuat dukungan sebagai salah satu kampus hijau di dunia.

"Selama ini HPPB cukup berperan sebagai fasilitas penelitian dan pembelajaran, tahun ini peranannya lebih diperkuat dengan pembenahan infrastruktur ramah lingkungan," kata Ketua Program Studi Biologi Unand Dr Jabang Nurdin di Padang, Rabu.

Ia menyebutkan aspek konservasi menjadi prioritas rehabilitasi hutan tersebut, seperti penentuan tapal batas dan identifikasi mahkluk hidup yang ada.

Prinsip konservasi ini, ujar dia sejalan dengan konsep kampus hijau yang dicanangkan Unand sejak beberapa tahun ke belakang.

Sebab selama ini, katanya beberapa persoalan sering terjadi seperti adanya pencurian dan masuknya warga yang tidak berkepentingan tanpa izin pengelola.

"Langkah awalnya yakni melakukan pengidentifikasian tumbuhan, hewan dan keadaan lingkungan setempat kemudian langkah pelestarian dan penguatan sarana," katanya.

Beberapa infrastruktur, katanya juga akan dibenahi seperti pendopo yang biasa dilakukan penelitian oleh mahasiswa dan dosen akan diperbarui.

Bahkan, tidak tertutup kemungkinan akan beralih menjadi Unit Pelaksana Teknis yang mencakup beberapa areal lain seperti Taman Keanekaragaman Hayati dan Kebun Raya.

"Bukan hanya itu dalam pengembangannya, HPPB akan dibuka untuk umum seperti anak taman kanak-kanak," katanya.

Nantinya anak TK atau siswa sekolah dapat mengenal dan mempelajari secara langsung tentang bidang biologi, seperti hewan, tumbuhan, atau ekologi.

Dalam hal ini, sebutnya Program Studi Biologi tetap menjadi pengelola utama sebagaimana sebelumnya.

"Kami berharap ini dapat memberikan keuntungan bagi banyak pihak baik warga kampus atau masyarakat lainnya," ujarnya.

Senada itu salah satu tokoh masyarakat Sumatera Barat yang juga pernah menjabat sebagai Gubernur Sumbar Prof Marlis Rahman berharap rehabilitasi HPPB semakin meningkatkan fungsinya.

Selama ini kata dia HPPB telah termanfaatkan oleh lebih 100 orang mahasiswa strata satu dan pasca sarjana.

Menurutnya bila fungsi itu dikembangkan, fungsi dalam pendidikan tidak boleh terganggu. (*)