Arosuka, (Antara Sumbar) - Sebanyak 21 jajaran Aparatur Sipil Negara Kementerian Agama Kabupaten Solok memperoleh penganugerahan tanda kehormatan satyalancana karya satya dari Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Analisis Kepegawaian Kemenag Kabupaten Solok Yulmi di Arosuka, Selasa (3/1) mengatakan penghargaan tersebut berdasarkan surat keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 25/TK/Tahun 2016 pada 27 Mei 2016.
"Penganugerahan tersebut merupakan sebuah tanda penghargaan diberikan kepada ASN yang telah berbakti secara terus menerus dengan masa kerja yang ditentukan selama 10, 20, atau 30 tahun lebih dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian dalam bekerja," ujarnya.
Ia mengatakan setiap ASN yang menerima tanda kehormatan satyalancana karya satya, masing-masingnya mendapatkan penghargaan berupa piagam, dua buah lencana dan SK dari Presiden Joko Widodo.
"Untuk guru dan pengawas SK tersebut berguna mendapat nilai angka kredit dua," ujarnya.
"Dari sejumlah pegawai jajaran Kemenag yang mengajukan bahan, 21 orang tersebut merupakan ASN yang telah lolos seleksi berdasarkan persyaratan satyalancana karya satya yang dibutuhkan Presiden. Jika dibandingkan pada 2014 sebanyak 24 orang jumlah tersebut dikategorikan menurun," imbuhnya.
Ia mengatakan ASN yang memperoleh penghargaan tersebut didominasi oleh guru MTSN Koto Baru Kabupaten Solok dengan masa jabatan sudah lebih dari 10 dan 20 tahun sesuai standar kerja pegawai.
Bahkan, sebutnya ada salah satu ASN dengan masa jabatan 30 tahun lebih yakni Pengolah Bahan Perencanaan Ketenagaan pada seksi Pendam Kemenag Kabupaten Solok, Fauziah.
Sedangkan untuk masa jabatan 20 tahun yakni penyusunan bahan pembinaaan Kelurahan Sakinah KUA Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok Metti Zuriati, Penyusunan Bahan Informasi dan penerangan pada KUA Kecamatan Gunung Talang Yelta Rosda, serta Kepala urusan TU MTsN Sungai Lasi Ariswan.
Selanjutnya beberapa guru MTSN Koto Baru Kabupaten Solok dengan masa jabatan 20 tahun yakni Yelisma, Nella Nelliza, Sukma Yenti, Erva Yesi, Yeni Sivon dan terakhir guru MTsN Sungai Lasi Mailiasni.
Untuk masa jabatan 10 tahun masih di dominasi guru MTSN Koto Baru Kabupaten Solok yakni Livia Susanti, Rina Andriani, Ida Rosmeli, Murdaneli, Bastini, Marhamah Jaluis, Elsef Yenti, Susi Marlianti, Susilastia dan guru MTsN Talang Babungo Ramdanus, serta Kepala KUA Kecamatan Bukit Sundi Adrinoviyan.
"Penyerahan penghargaan tersebut kata dia, diserahkan langsung oleh Bupati Kabupaten Solok Gusmal kepada 21 ASN jajaran Kemenag bertepatan pada upacara Hari Amal Bakti Kemenag pada selasa (3/1)," katanya.
Ia mengharapkan hal tersebut dapat menjadi contoh tauladan bagi ASN lain mulai dari cara bersikap, pembicaraan, tingkah laku dan displin dalam bekerja. Agar semakin hari semakin baik dalam bertugas karena telah diberikannya tunjangan kerja untuk membantu meningkatkan kinerja pegawai.
Sementara itu, salah seorang penerima penghargaan Guru MTSN Koto Baru Kabupaten Solok Erva Yesi mengatakan dirinya sudah mengajar selama 22 tahun dengan lencana masa jabatan yang diajukan 20 tahun. "Dengan adanya penghargaan ini membuat saya semakin meningkatkan profesionalitas dan komitmen dalam bekerja serta berguna meningkatkan angka kredit untuk naik pangkat. (*)
21 ASN Kemenag Solok Peroleh Satyalancana Karya Satya
Bupati Solok Gusmal memasangkan lencana kepada salah seorang ASN jajaran Kemenag penerima penghargaan satyalencana karya satya dari Presiden Joko widodo. (ANTARA SUMBAR/Putri Siltya Caprita)
