Masjid di Pantai Padang Identitas Wisata Halal

id masjid

Masjid di Pantai Padang Identitas Wisata Halal

Masjid Pantai Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah Sedang Meninjau Lokasi Pembangunan Masjid Tepi Pantai (Dok Humas Pemkot Padang)

Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengatakan bahwa masjid yang dibangun di tepi Pantai Padang menjadi salah satu identitas dari destinasi wisata halal yang dikenalkan tahun ini.

"Saat ini masjid sedang tahap pembangunan. Diharapkan tahun ini rampung pengerjaannya," katanya di Padang, Jumat.

Menurut dia terpilihnya Sumbar jadi salah satu destinasi utama wisata halal pada 2016 mengharuskan kabupaten dan kota yang ada menyediakan dan mengenalkan objek andalannya.

Dalam hal ini Kota Padang fokus pada penguatan sumber daya dan pembangunan masjid menjadi representatif, salah satunya masjid di pantai tersebut.

"Masjid ini diyakini menjadi ikon baru wisata halal setelah berdiri nantinya," tambahnya.

Dengan konsep masjid yang mengarah dan menjorok ke laut, selain untuk ibadah masjid juga bisa digunakan sebagai daya tarik wisata.

Selain itu ke depan masjid tersebut akan menjadi jawaban atas keluhan pengunjung di Pantai Padang yang tidak memiliki masjid representatif.

"Karena ini akan menjadi lokasi strategis di kota, tentu pengerjaannya akan maksimal," ujarnya.

Ia menyebutkan dalam hal pondasi tentu akan dianalisis kekuatannya menahan ombak dari samudera, mengingat ombak Samudera Hindia yang dinilai ganas.

Kemudian pemetaan dan pematangan lahan juga akan diperkuat mengingat konsep menjorok ke laut harus juga mengutamakan keselamatan dan kenyamanan pengunjung.

"Selain masjid di tepi pantai, pemerintah juga menyiapkan rumah makan yang mengutamakan kelayakan makanan, minuman dalam hal kebersihan dan kesehatan.

Disamping tentunya secara bertahap mengubah konsep pusat perbelanjaan, instansi, dan objek wisata lebih religius.

Sementara itu salah satu pedagang di Pantai Padang Iskandar berharap pembangunan masjid tersebut bisa menampung banyak orang, seperti saat liburan, pengunjung bisa shalat Jumat dengan nyaman.

Bila perlu, katanya selain membangun pemerintah juga bisa membuat program khusus keagamaan bagi pengunjung wisata. (*)