Legislator: Masyarakat Perhatikan Kebersihan Saat Cuaca Ekstrem

id Cuaca Ekstrem

Legislator: Masyarakat Perhatikan Kebersihan Saat Cuaca Ekstrem

Ilustrasi, cuaca ekstrem. (Antara)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Ketua Komisi III DPRD Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, Rusdy Nurman mengimbau masyarakat setempat selalu memberi perhatian terhadap kebersihan lingkungan sekitar terutama saat kondisi cuaca ekstrem dan curah hujan tinggi seperti saat ini.

"Dengan kondisi curah hujan cukup tinggi seperti beberapa hari terakhir, kami harap masyarakat semakin memberikan perhatian terhadap kebersihan di lingkungan untuk menghindari bencana," katanya di Bukittinggi, Jumat.

Menurutnya masyarakat perlu melakukan pantauan ke saluran-saluran air di lingkungan masing-masing dan segera bergotong royong membersihkan jika ditemukan sampah yang dibuang sembarangan dan menyumbat saluran air tersebut.

"Sekiranya pemerintah setempat melalui Dinas Pekerjaan Umum (PU) menggiatkan memberikan imbauan pada masyarakat dan melakukan pantauan ke lapangan agar genangan air seperti yang terjadi di Jalan Soekarno Hatta kemarin (5/1) tidak terjadi lagi, itu cukup mengganggu aktivitas," ujarnya.

Di samping membersihkan lingkungan, ia mengingatkan masyarakat agar waspada dampak dari angin kencang yang juga melanda daerah itu selama beberapa hari terakhir untuk menghindari sekiranya terjadi pohon tumbang terutama di daerah ruang terbuka hijau.

"Kami harap dinas terkait rutin pantau ke lapangan terutama untuk lokasi-lokasi rawan bencana di Bukittinggi," katanya.

Sementara Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Ketaping Padangpariaman memprakirakan Sumbar masih berpotensi cuaca ekstrem hingga akhir Januari 2017 sehingga warga setempat diminta waspada.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Padangpariaman Budi Samiadji mengatakan waktu berakhirnya cuaca ekstrem di Sumbar tidak dapat diprediksi, kadang cuaca membaik, kadang kembali memburuk seketika.

"Jadi warga yang berada di kawasan rawan banjir, longsor serta pohon tumbang tetap harus hati-hati dan meningkatkan kewaspadaaan," katanya. (*)