Pengamat Harapkan Disbud Gandeng Institusi Pendidikan Kesenian

id ISI Padang Panjang

Pengamat Harapkan Disbud Gandeng Institusi Pendidikan Kesenian

Mahasiswa ISI Padang Panjang berlatih kesenian tradisional. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Pengamat Teater Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang Yusril Katil mengharapkan Dinas Kebudayaan (Disbud) Sumatera Barat bisa menggandeng institusi pendidikan kesenian dalam pengembangan kebudayaan Sumbar.

"Sumbar memiliki beberapa lembaga pendidikan dalam bidang seni seperti ISI Padang Panjang dan juga Faultas Bahasa dan Seni (FBS) Universitas Negeri Padang yang bisa digandeng Disbud," kata dia di Padang, Jumat.

Ia menyebutkan pada lembaga pendidikan ini terdapat orang-orang yang berkesenian sekaligus melakukan pengkajian berdasarkan keilmuan dan nantinya bisa menyumbangkan ide-ide baru untuk pembangunan kebudayaan.

Bahkan tidak cukup jika hanya melibatkan para pelaku seni, akan tetapi juga harus melibatkan akademisi untuk menentukan arah pengembangan kesenian di Sumbar.

Pihaknya saat ini tengah merancang sebuah kegiatan diskusi rutin yang nantinya akan menbicarakan segala sesuatu untuk pengembangan kesenian dan kebudayaan.

"Rencananya dalam diskusi pertama nantinya kita akan mengundang Kepala Dinas Kebudayaan Sumbar sebagai pemateri," kata dia.

Sementara itu Kepala Disbud Sumbar Taufik Effendi mengatakan sebagai dinas yang baru disahkan oleh pemerintah provinsi, pihaknya mempunyai program 100 hari yang di dalamnya akan menyiapkan rencana strategis (Restra) Disbud.

Menurutnya arah dari restra ini namtinya adalah segala hal yang berkaitan dengan tiga bidang yang ada di Disbud.

"Restra ini menyangkut bidang museum dan kepurbakalaan, seni dan budaya serta sejarah adat dan nilai budaya tradisional," kata dia. (*)