Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat, membantu dana rehabilitasi empat rumah tidak layak huni di dua kecamatan.
Ketua Baznas Pasaman Syafrizal di Lubuk Sikaping, Rabu, mengatakan ke empat rumah yang direhab itu satu di Kecamatan Rao dan tiga di Kecamatan Lubuk Sikaping.
Ia menyampaikan bedah rumah tidak layak huni merupakan program unggulan Baznas setempat untuk masyarakat kurang mampu.
Dana bedah rumah masing-masing sebesar Rp10 juta untuk membeli material.
Dananya bersumber dari zakat, infaq dan sedekah yang dikeluarkan aparatur sipil negara (ASN) dan swasta yang dikumpulkan melalui petugas pengumpul zakat.
Ia menjelaskan, cara mendapatkan bantuan ini yakni pihak keluarga kurang mampu mengajukan usulan kepada pihak Baznas.
Dengan syarat rumah tersebut milik sendiri, memiliki sertifikat yang sah dan benar-benar keluarga kurang mampu.
Usulan yang masuk kemudian akan diverifikasi oleh pihak Baznas ke lapangan, dan rumah yang benar-benar layak dibantu akan dimasukkan dalam program bedah rumah.
Tantunya Baznas akan menentukan rumah mana yang paling prioritas agar bantuan ini tepat guna dan tepat sasaran sesuai tujuan peruntukannya.
Mudah-mudahan program ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan pada akhirnya tidak ada lagi rumah yang tidak layak huni di Pasaman.
Ia mengimbau masyarakat wajib zakat untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas, karena jika zakat terkumpul akan lebih banyak lagi rumah yang dapat direhab, atau dibantu melalui program lainnya seperti santunan lansia, bantuan modal usaha, beasiswa miskin dan lainnya. (*)
Baznas Pasaman Bantu Rehabilitasi Empat Rumah
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas). (Antara)
