Kopertis X Dorong Kampus Swasta Percepat Akreditasi Institusi

id Kopertis X

Padang, (Antara Sumbar) - Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) wilayah X Sumatera Barat, Riau, Jambi, dan Kepulauan Riau akan mendorong kampus swasta yang ada di empat daerah tersebut untuk mempercepat Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT).

"Saat ini baru tujuh kampus yang terakreditasi A, sayangnya hanya program studi, sedangkan untuk institusi belum ada yang meraihnya, ini akan dipercepat," kata Koordinator Kopertis X Prof Dr Herri, di Padang, Kamis.

Dia menyebutkan saat ini Kopertis X membawahi 246 kampus swasta dengan 883 jumlah program studi, akan tetapi sekitar 60 persen prodi tersebut masih berakreditasi C dan sisanya bernilai B.

Akan tetapi dari jumlah tersebut capaian untuk AIPT baru sebatas nilai B, hal ini mengindikasikan kampus swasta di empat wilayah tersebut masih butuh pengembangan.

"Kami akan mengunjungi beberapa kampus yang potensial untuk mempercepat akreditasi institusi menjadi B dan A, atau perguruan tinggi yang belum terakreditasi," kata dia.

Dalam hal ini pihaknya berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan sejumlah instansi lainnya untuk ikut mengembangkan kampus yang ada di wilayahnya.

Selain itu mengundang pimpinan kampus dan yayasan untuk berdiskusi dalam strategi meraih akreditasi tersebut.

"Kami harap pimpinan kampus jeli mengidentifikasi sumber dayanya kemudian disiapkan menjadi bahan dokumen akreditasi," katanya.

Ke depan juga kata dia dalam pengawasan akan lebih diperketat dengan menegaskan aturan, misalnya dalam pengelolaan manajemen atau penambahan pengajar yang saat ini di Kopertis X telah mencapai 8.300 orang dosen.

Bahkan pihaknya akan meningkatkan kualitas satu kampus swasta misal sekolah tinggi jadi universitas sehingga cakupannya lebih luas.

Dengan begitu pemanfaatan kampus swasta akan lebih maksimal sekaligus mencegah tutupnya kampus karena kekurangan sumber daya seperti mahasiswa atau dosen.

Sementara itu Irjen Kementerian Riset dan Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Prof Jamal Wiwoho menilai perlu upaya keras dari perguruan tinggi swasta untuk mengejar akreditasi A sebagaimana perguruan tinggi negeri.

Sebab kata dia jenis kampus negeri saja dari 122 perguruan tinggi yang terdaftar yang telah mencapai akreditasi A masih 10 hingga 30 persen.

Artinya kompetisi untuk meraih predikat tertinggi nasional untuk kampus tersebut cukup ketat, kesiapan sumber daya, manajemen, infrastruktur, yayasan dan dukungan instansi amat dibutuhkan. (*)