Legislator Sumbar Puji Semangat Membangun Pemimpin Muda

id pemimpin muda

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Widyatmo memuji sosok pemimpin muda yang memiliki visi pembangunan serta ide cemerlang dalam membangun nagari (desa adat) di wilayah Kabupaten Dhramasraya.

"Itulah nilai positif bila dipimpin anak muda yang penuh semangat dan memiliki gagasan kreatif, terutama soal pembangunan nagari ke depan. Di Dharmasraya banyak pemimpin muda seperti itu," katanya saat dikonfirmasi di Pulau Punjung, Jumat.

Sebelumnya mantan anggota DPRD Kabupaten Dharmasraya itu menyerap aspirasi masyarakat di daerah pemilihanya Nagari IV Koto Pulau Punjung, Kecamatan Pulau Punjung, Kamis (19/1). Pada kesempatan itu hadir Wali Nagari David Iskan dan tokoh masyarakat setempat.

Menurutnya, visi pembangunan David Iskan sebagai wali nagari yang masih tergolong muda patut menjadi contoh bagi seluruh wali nagari di daerah itu.

"Seorang pemimpin harus memiliki visi yang terukur terhadap pembangunan suatu daerah yang mereka pimpin, hal ini tercermin pada seorang wali nagari IV Koto Pulau Punjung," kata politis Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini.

Pada kesempatan itu, katanya aspirasi masyarakat mengenai pembangunan infrastruktur masih menajdi persoalan utama yang harus ia perjuangkan di tingkat provinsi.

"Masyarakat masih mengeluhkan infrastruktur seperti jalan dan saluran drainase yang kurang baik. Ini saya catat dan nanti diusulkan agar mendapat perhatian khusus," ujarnya.

Wali nagari IV Koto Pulau Punjung, David Iskan mengemukakan belakangan ini permasalahan di IV Koto Pulau Punjung telah menyerupai permasalahn di daerah perkotaan, misalnya masalah banjir dan persoalan drainase yang sudah tidak berfungsi dengan baik.

Untuk itu, masyarakat berharap kepada wakil rakyat itu memberikan perhatian khusus dalam memperjuangkan pembangunan Nagari IV Koto Pulau Punjung di tingkat Provinsi Sumatera Barat.

"Belakangan ini, setiap musim hujan tiba beberapa wilayah di nagari kami sudah menjadi langganan bencana banjir karena saluran drainase banyak yang tersumbat sehingga perlu pembangunan baru," ungkapnya. (*)