Wawako Padang: Pramuka Berperan Bangun Karakter Kota

Padang, (Antara Sumbar) - Wakil Wali (Wawako) Kota Padang, Sumatera Barat, Emzalmi menilai pendidikan pramuka ikut berperan dalam membangun karakter masyarakat yang berimplikasi pada pembangunan kota.

"Sikap kemandirian, kreativitas, atau tanggung jawab dalam nilai-nilai pramuka bila dikembangkan, akan jadi modal masyarakat lebih terlibat memajukan daerahnya," katanya di Padang, Jumat.

Ia mencontohkan beberapa pejabat di negara dan daerah merupakan lulusan pramuka saat di sekolah ataupun di masa kuliah.

Kesemuanya memiliki prestasi ada yang pernah jadi gubernur, wali kota, wakil presiden bahkan seorang raja.

Hal ini mengindikasikan bahwa pendidikan pramuka juga melatih kepemimpinan dalam sebuah organisasi atau lembaga.

"Pramuka bisa membentuk kaderisasi pimpinan yang terampil dan berdaya saing," katanya.

Ia menjelaskan bila jiwa pramuka ini dimiliki sebagian besar warga kota Padang menjadi faktor pendukung jalannya beberapa program yang digagas pemerintah.

"Kami berharap pembina pramuka di berbagai sekolah ataupun kampus dapat semaksimal mungkin melakukan pelatihan yang mengarah pembentukan sumber daya unggulan," terangnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh anggota pramuka yang ada di Padang untuk mulai memikirkan upaya untuk terlibat dalam pembangunan.

Dari yang kecil di sekolah seperti disiplin masuk sekolah, membuang sampah pada tempatnya, menghindari konflik dan patuh pada guru.

"Bila sudah terbiasa maka akan jadi karakter pribadi yang implikasinya bisa jadi karakter kota," katanya.

Senada itu Wakil Rektor III bidang kemahasiswaan Universitas Andalas, Prof Hermansah mengatakan bahwa organisasi pramuka bisa meningkatkan kecerdasan dalam berpikir dan ketepatan dalam memecahkan solusi.

Ia mengungkapkan seperti tali temali yang diajarkan dalam pembinaan, kemudian membangun suatu tenda serta lainnya bisa dipraktikan dalam kegiatan setiap hari, misalnya dalam pembelajaran.

Atau bekerja keras dalam mengejar prestasi baik dalam bidang usaha atau belajarnya. (*)