Produksi Padi Agam 2016 Capai 360.523,5 Ton

id padi

Produksi Padi Agam 2016 Capai 360.523,5 Ton

Petani menanam padi di Jorong Lambah, Nagari Sianok Anam Suku, Agam, Sumatera Barat. (ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Dinas Pertanian Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat produksi padi di daerah itu sepanjang musim tanam 2016 mencapai 360.523,5 ton dengan luas panen 66.151 hektare.

"Ini angka sementara dari laporan petugas yang tersebar di 16 kecamatan. Untuk data pasti akan dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Agam pada Februari 2016 dan selisih data ini nantinya sekitar 0,1 sampai 0,2 persen," kata Sekretaris Dinas Pertanian Agam, Arief Restu di Lubuk Basung, Jumat.

Ia mengatakan produksi padi pada 2016 mengalami peningkatan dibandingkan 2015 sebanyak 327.267 ton atau sekitar 5,4 persen.

Peningkatan ini berkat program perbaikan irigasi yang telah dilakukan pada 2016 seluas 2.350 hektare.

Lalu, pihaknya menurunkan penyuluh pertanian untuk menyosialisasikan dan penyuluhan tentang langkah mengolah lahan dan cara bercocok tanam yang baik.

Selain itu, meminta petani menanam padi tahan terhadap hama wereng coklat dengan jenis batang piaman dan IR64. Menerapkan sistem tanam jajar legowo (jarwo), dimana sistem tersebut membuat produksi padi jauh mengalami peningkatan.

"Ini telah kita lakukan sehingga produksi mengalami peningkatan," katanya.

Produksi padi di Agam mengalami peningkatan setiap tahun. Pada 2016 sebanyak 360.523,5 ton, 2015 sebanyak 327.567 ton, 2014 sebanyak 322.621 ton dan 2013 sebanyak 306.410 ton.

Selain produksi padi, luas panen juga mengalami peningkatan. Pada 2016 sebanyak 66.151 hektare, 2015 sebanyak 60.998 hektare, 2014 sebanyak 58.511 hektare dan 2013 sebanyak 57.946 hektare.

Sementara luas tanam padi di Agam juga meningkat. Pada 2016 sebanyak 68.518 hektare, 2015 sebanyak 60.731 hektare, 2014 sebanyak 58.691 hektare dan 2013 sebanyak 57.264 hektare.

"Peningkatan produksi, luas panen dan tanam sekitar 5,30 persen. Pada tahun ini kita juga menargetkan peningkatan sekitar lima persen," katanya.

Anggota Komisi II Bidang Perekonomian dan Keuangan DPRD Agam, Jondra Marjaya mengapresiasi kinerja Dinas Pertanian sehingga produksi padi meningkat tiap tahun.

Namun dia berharap dinas terkait untuk selalu memberikan penyuluhan, perbaikan irigasi dan lainnya agar target produksi padi pada tahun ini akan tercapai.

"Kami siap memberikan dukungan untuk dalam menyetujui anggaran demi kepentingan petani sehingga produksi tercapai," katanya. (*)