Padang, (Antara Sumbar) - Wali Kota (Wako) Padang, Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah mengimbau kepada pedagang yang berjualan di Pasar Raya untuk disiplin dan menaati peraturan yang berlaku dalam berjualan.
"Bila ada relokasi diharapkan segera pindah dan tidak berjualan pada lokasi yang mengganggu kepentingan umum," katanya, di Padang, Sabtu.
Dia menyebutkan selama ini lambatnya kinerja penataan Pasar Raya karena ketidakdisiplinan pedagang dalam berjualan.
"Kami telah sediakan kios representatif namun masih ada yang berjualan di jalan raya," ujarnya.
Dia mengatakan pembangunan pasar inpres yang meliputi gedung blok I hingga IV semata-mata untuk memberikan kenyamanan bagi pedagang maupun konsumen.
Terlebih tiga blok yakni I, II, dan IV telah rampung pengerjaannya, sehingga sebagian pedagang mulai bisa menempati kios yang telah tersedia di dalam masing-masing gedung.
"Bagi yang belum dapat bersabar, dan berdagang mengikuti aturan dan arahan tempat yang disediakan," katanya.
Kedisiplinan yang perlu dilaksanakan oleh pedagang yakni penyediaan karung plastik besar untuk sampah.
"Meski pemerintah punya petugas pembersih sampah, komitmen kebersihan ini tetap dipertahankan," kata dia.
Selain pedagang, dia berharap pengunjung juga menanamkan sikap disiplin.
Salah satunya dalam parkir kendaraan mengikuti aturan yang berlaku, begitupun angkutan umum perlu perhatikan kepentingan umum saat berhenti menunggu penumpang.
Sementara itu salah satu pedagang di Pasar Raya, Ria (34) mengatakan renovasi di Pasar Raya sudah cukup baik tinggal saja pembinaan masyarakatnya.
Dia berharap selain fokus pada pembangunan infrastruktur, pemerintah juga fokus membentuk pedagang berkompetensi namun tetap disiplin pada peraturan. (*)
Berita Terkait
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
Gubernur: Alumnus Fakultas Pertanian Unand kontribusi bangun pertanian
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Gubernur Sumbar minta kualitas rendang ditingkatkan untuk ekspor
Rabu, 24 April 2024 5:31 Wib
Pemprov Sumbar: Operasional tambang di jalan Air Dingin dihentikan
Senin, 22 April 2024 17:12 Wib
Kementerian PUPR kucurkan Rp478,6 miliar untuk inpres jalan di Sumbar
Senin, 22 April 2024 17:11 Wib
Gubernur Mahyeldi Tegaskan Penyempurnaan Nama Masjid Raya sebagai Wujud Penghargaan atas Jasa Besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Jumat, 19 April 2024 6:24 Wib
Buka Musrenbang Terintegrasi, Gubernur Mahyeldi Jabarkan Delapan Langkah Utama Mewujudkan Mimpi Besar Sumbar 2045
Jumat, 19 April 2024 6:21 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib