Kuala Lumpur, (Antara Sumbar) - Masyarakat di wilayah Perairan Tanjung Rhu, Mersing, Johor Bahru, Senin, pukul 09.17 waktu setempat menemukan sembilan jenazah yang diduga dari sebuah kapal karam yang membawa WNI secara ilegal masuk ke Malaysia.
Kepala Penerangan Sosial dan Budaya Konsulat Jendral RI di Johor Bahru, Dewi Lestari, Senin, mengatakan jenazah yang ditemukan tersebut terdiri dari tiga laki-laki dan tiga perempuan.
Di lokasi tersebut ditemukan pula kapal yang terdampar dan terbalik dengan panjang lebih kurang 18 kaki.
"Aparat Pemerintah Malaysia telah mengaktifkan tim Search and Rescue (SAR) untuk mencari kemungkinan korban lainnya. Tim Satgas Perlindungan WNI KJRI Johor Bahru saat ini juga telah berada di lokasi untuk berkoordinasi dan memantau perkembangan pencarian korban," katanya.
Ia mengatakan jenazah yang ditemukan telah dibawa ke Hospital Sultan Ismail (HSI) Johor Bahru untuk dilakukan autopsi.
Untuk penanganan korban kapal tenggelam, KJRI Johor Bahru telah membuka posko yang dapat dihubungi pada nomer telepon sebagai berikut:
1. Marsianda, Koordinator Pelaksana Fungsi Konsuler Hp. +60177301424
2. Dewi Lestari, Pelaksana Fungsi Pensosbud Hp. +60167901164
3. Wino Sumarno, LO Polri Hp. +60103665506.
Ia mengatakan pada 2016 terdapat lima kejadian kapal karam di wilayah kerja KJRI Johor Bahru dengan korban jiwa 37 orang dan korban yang selamat berjumlah 51 orang. (*)
Sembilan Jenazah Korban Kapal Tenggelam Ditemukan
Illustrasi.
