Agam Gelar Lomba Paralayang Internasional Awal Mei

id paralayang

Agam Gelar Lomba Paralayang Internasional Awal Mei

(ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubuk Basung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bakal menggelar lomba paralayang internasional pada awal Mei tahun ini dalam upaya meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah itu.

"Lomba paralayang ini akan diadakan di Puncak Lawang pada 5 sampai 8 Mei 2017," kata Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam, Hadi Suryadi di Lubuk Basung, Jumat.

Lomba ini kerja sama Pemkab Agam dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI) Sumbar dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.

Rencananya, peserta berasal dari 20 negara dari Asia dan Eropa.

"Kami telah melakukan persiapan dan pembentukan panitia. Mudah-mudahan lomba ini berjalan dengan baik," tambahnya.

Ia menjelaskan lomba paralayang internasional ini dalam rangka meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Agam.

Pada 2016, jumlah kunjungan sebanyak 560 ribu orang, pada 2015 sebanyak 486 ribu orang dan 2014 sebanyak 443 ribu orang.

"Pada tahun ini kita menargetkan jumlah kunjungan sebanyak 600 ribu orang. Mudah-mudahan target ini akan tercapai nantinya," tegasnya.

Selain menggelar lomba paralayang internasional, Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Agam juga mengadakan festival Danau Maninjau dan festival kesenian tradisional.

Agam juga membangun fasilitas Objek Wisata Linggai di Kecamatan Tanjung Raya, Objek Wisata Sejuta Janjang Lereng Gunung Singgalang dan Janjang Lawang Park menuju Bayua dengan dana Rp10 miliar.

Dana Rp10 miliar ini berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2017 sebesar Rp4,5 miliar, APBD Provinsi Sumbar 2017 sebesar Rp3 miliar dan Dana Alokasi Khsusu (DAK) sebesar Rp2,5 miliar.

Anggota DPRD Agam, Yuspidar mendukung event yang digelar untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisata.

Namun dinas terkait harus mengemas kegiatan tersebut sebaik mungkin agar tujuan dari event ini akan tercapai.

"Ini harus dilakukan sehingga jumlah kunjungan meningkat dan ekonomi warga sekitar objek wisata akan membaik," katanya. (*)