Pemkot Padang Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, pada tahun ini masih memprioritaskan pembangunan infrastruktur, antara lain jalan, tempat ibadah, dan pasar.

"Beberapa pembangunan infrastruktur terus berjalan, sebagian telah rampung dan akan ada penambahan," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di Padang, Senin.

Dia mengatakan pembangunan jalan dan betonisasi di beberapa wilayah telah rampung, seperti yang di Kecamatan Pauh, Bungus Teluk Kabung, Kuranji, Lubuk Kilangan dan wilayah lainnya.

Pembangunan jalan dan betonisasi ini difokuskan pada daerah yang sulit diakses dan kerusakannya cukup parah.

Bila dikalkulasikan, kata dia, masih ada kurang lebih 42 kilometer lagi hingga 2016 yang belum terselesaikan, yang meliputi jalan lingkungan, trotoar dan jembatan.

Target hingga 2018, sekitar 150 kilometer jalan lingkungan akan diselesaikan di 11 kecamatan.

Pembangunan tempat ibadah yang terbesar adalah masjid di tempat wisata, dan renovasi Masjid Nurul Iman.

"Pembangunan pasar tetap fokus di Pasar Raya dan beberapa pasar inpres seperti Banda Buek, Siteba, dan lainnya," ujarnya.

Beberapa bangunan juga akan dibangun seperti tempat penginapan, perkantoran, dan rumah makan sejalan dengan investasi yang masuk termasuk penambahan kelas beberapa sekolah.

"Kami harap dukungan dari masyarakat dan swasta lainnya," kata dia.

Sementara itu pakar tata kota dan perumahan dari Universitas Bung Hatta Dr Eko Alvares mengatakan penataan kota oleh pemerintah sejauh ini telah baik dan teratur.

Meskipun demikian pengaturan drainase dan regulasinya harus dipertegas kembali, sebab amat berpengaruh pada timbulnya banjir.

Selain itu penyiapan lahan parkir untuk mencegah kemacetan juga perlu diprioritaskan. (*)