Bank Nagari Sediakan KUR Rp10 Miliar

id bank nagari

Bank Nagari Sediakan KUR Rp10 Miliar

Ilustrasi - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno memberikan sambutan dalam peluncuran KUR Bank Nagari.

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Bank Nagari Cabang Lubuak Gadang, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat menyediakan dana untuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp10 miliar pada 2017.

"Dana KUR 2017 diperioritaskan untuk memperkuat Usaha Mikro, Kecil Menengah (UMKM) dengan tujuan meningkatkan perekonomian masyarakat Solok Selatan," kata Kepala Cabang Bank Nagari Lubuak Gadang, Zilfa Efrizon di Padang Aro, Selasa.

Ia menjelaskan kredit yang disalurkan oleh bank kepada masyarakat bertujuan untuk memperkuat ekonomi masyarakat, terutama UMKM.

Penyaluran kredit diutamakan bagi masyarakat yang butuh dan dengan diberi modal maka mereka bisa berkembang, terangnya.

"Dengan adanya modal yang diberikan pada masyarakat maka akan ada pergerakan ekonomi supaya mereka terus berkembang," katanya.

Untuk KUR sendiri, sebutnya hanya untuk penguatan pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan dan ini sesuai dengan aturan.

Ia mengatakan masyarakat Solok Selatan sangat kooperatif dalam mengembalikan kredit dan sepanjang 2016 tidak sampai satu persen kredit macet.

Selain itu, pihaknya juga sangat selektif dalam menyalurkan kredit sehingga kredit macet bisa ditekan seminimal mungkin.

"Sepanjang 2016, ada 34 nasabah yang diberikan KUR Bank Nagari Lubuak Gadang dan mereka kooperatif dalam mengembalikan," katanya.

Untuk menanamkan keinginan menabung pada kalangan muda, pihaknya juga melakukan sosialisasi terhadap siswa sekolah tingkat SMA.

"Kami memberikan edukasi pada masyarakat dengan melalui sosialisasi ke sekolah untuk memperkenalkan bank sejak usia muda," katanya.

Dengan siswa sudah mengetahui perbankkan serta fungsinya, jelasnya maka akan menjadi kebiasaan mereka dan imbasnya adalah terciptanya gerakan menabung.

"Sosialisasi ke sekolah kami tidak akan mendapatkan dana yang besar tetapi dengan itu mereka sudah bisa memahami peranan bank kedepannya dan akan menjadi kebiasaan setelah dewasa," ujarnya. (*)