Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat akan mensertifikasi kolam usaha perikanan daerah itu sebagai upaya menjamin kualitas produk yang dihasilkan.
"Sertifikat usaha perikanan nantinya dikeluarkan langsung oleh kementerian terkait, dan ini program pemerintah daerah yang dimulai pada 2017," kata Kepala Dinas Perikanan dan Pangan setempat Ramilus, di Pulau Punjung, Minggu.
Ia menjelaskan nantinya para peternak ikan tersebut memiliki sertifikat cara budi daya ikan yang baik (CBIB) yang dikeluarkan oleh pihak Kementerian Perikanan dan Kelautan setelah diusulkan melalui pemerintah provinsi itu.
Kemudian lanjut dia, berkas tersebut disampaikan kepada pihak kementerian untuk ditindaklanjuti dengan menurunkan tim verifikasi terhadap dokumen yang diajukan.
"Penilaian dari tim verifikasi yang akan menentukan, apakah usaha perikanan masyarakat tersebut layak atau tidak menerima sertifikat," ujarnya.
Pihak kementerian tentu akan melihat dari berbagai aspek, katanya baik itu aspek kelayakan konsumsi maupun aspek yang lainnya terkait dengan manajemen pemasaran.
"Yang pasti sertifikat CBIB ini untuk menjamin keamanan pangan dan menjamin hasil atau produk yang dihasilkan," ujarnya.
Ia mengatakan mengantongi sertifikat CBIB ini memiliki pengaruh cukup besar terhadap pemasaran ikan lokal dan pengembangan pasar hingga keluar daerah.
Disamping itu program sertifikasi ini juga dilakukan untuk menipis isu-isu negatif yang berkembang di tengah masyarakat mengenai proses budidaya ikan yang dilakukan peternak.
"Misalnya ada isu peternak memberi pakan ikan dengan isi perut ayam, bangkai dan lainnya. Nanti kalau sudah ada sertifikat proses budidaya ikan dilakukan secara sehat," ujarnya.
Keuntungan lain yang diperoleh pembudidaya setelah memiliki sertifikat CBIB, tambahnya, peternak akan mendapat kemudahan untuk tambahan modal dari pihak perbankan.
"Kerja sama dengan pihak ketiga juga kita jalin, kita sampaikan peternak yang memiliki sertifikat akan diminta proses pencarianya dapat dipermudah, karena sudah terjamin," ujarnya. (*)
Berita Terkait
Pemkab Agam jamin ketersedian ikan jelang Idul Fitri
Kamis, 4 April 2024 16:14 Wib
Pemerintah tebar 54 ribu bibit ikan di perairan Pariaman 2023
Senin, 25 Maret 2024 14:19 Wib
Santri kembangkan budi daya ikan koi di Malang
Kamis, 21 Maret 2024 16:13 Wib
Wagub Sumbar minta Ikan Sakti Sungai Janiah daftarkan ke ADWI
Senin, 18 Maret 2024 11:26 Wib
Pasokan ikan menjelang Ramadhan
Jumat, 8 Maret 2024 18:43 Wib
Pengungkapan penyelundupan kokain di dalam patung ikan
Selasa, 5 Maret 2024 15:23 Wib
Produksi ikan tangkap Pariaman 2023 capai 6 ribu ton
Kamis, 29 Februari 2024 15:40 Wib
Wakajati Sumbar resmikan Palanta Adhyaksa Pasaman Barat, tanam pohon dan pelepasan ikan larangan
Rabu, 28 Februari 2024 5:09 Wib