Presiden Ingatkan RS Layani Pengguna KIS

id Kartu Indonesia Sehat

Presiden Ingatkan RS Layani Pengguna KIS

Presiden Joko Widodo. (ANTARA FOTO)

Ambon, (Antara Sumbar) - Presiden Joko Widodo mengingatkan agar semua rumah sakit memberikan pelayanan yang sama kepada pengguna Kartu Indonesia Sehat (KIS).

"Pesan saya, harus dilayani sama dengan lainnya," kata Presiden Jokowi saat penyerahan bantuan sosial nontunai Program Keluarga Harapan, pembagian KIS dan pemberian makanan tambahan (PMT) di Kelurahan Rumah Tiga Kecamatan Teluk Ambon, Maluku, Rabu.

Presiden meminta kepada warga jika ada rumah sakit yang tidak melayani sebagaimana mestinya dilaporkan ke Menkes atau dirinya.

"Laporkan ke Menkes atau saya, karena ini juga bayar, pemerintah yang bayar," kata Presiden Dalam acara yang dihadiri Menko PMK Puan Maharani, Mensos Khofifah Indarparawansa, Menkes Nila Moeloek, Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dalam kesempatan itu dibagikan bantuan sosial nontunai PKH kepada 350 orang. "Hati-hati karena di situ ada Rp2 juta, ambilnya empat kali tiap tiga bulan. Isi selama setahun Rp2 juta baik untuk lansia, disabilitas maupun ibu-ibu peserta PKH," tutur Presiden.

Sementara itu penerima KIS mencapai 347 orang. "Kalau sakit ke puskesmas dulu, kalau berat baru dirujuk ke RS dengan kartu ini dan gratis," kata Presiden.

Sementara itu penerima program pemberian makanan tambahan (PMT) sebanyak 1.007 baik anak sekolah, ibu hamil maupun balita.

"Kita ingin ke depan anak-anak kita pinter karena persaingan makin ketat hingga antarnegara sehingga harus disiapkan anak-anak dari sekarang. Ini tujuan pemberian makanan tambahan. Kita ingin semua pintar, pandai dan sehat," ujar Presiden Jokowi dalam acara yang juga dihadiri Ibu Negara Iriana Joko Widodo. (*)