Pemkot Padang Perkuat Sinergi Wujudkan Swasembada Pangan

id Mahyeldi Ansharullah

Pemkot Padang Perkuat Sinergi Wujudkan Swasembada Pangan

Walo Kota Padang, Mahyeldi Ansharullah. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, bakal memperkuat sinergi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan swasembada beras yang berujung pada peningkatan ketahanan pangan.

"Saat ini masih ada 30 persen dari kebutuhan pangan kota dipasok dari luar, ke depan terus diperkecil sehingga bisa swasembada," kata Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah di Padang, Selasa.

Dia menyebutkan pangan utama yang menjadi tujuan swasembada di Padang, yakni beras. Bila dilihat saat ini, ketergantungan masyarakat cukup besar pada beras dari Solok, bahkan Jawa.

Ke depan akan dilakukan penanaman di beberapa wilayah yang diinisiasi pemerintah dan pihak lainnya seperti TNI untuk meningkatkan produksi pertanian di Padang.

Sebagai gambaran, kata dia, target untuk produksi padi tahun ini bisa mencapai 90.000 ton.

"Sinergi ini meliputi dengan instansi pemerintah lain, swasta, dan masyarakat," katanya.

Dia mencontohkan penanaman serentak di Kecamatan Koto Tangah bersama TNI dan masyarakat pada Senin (13/2).

Ke depan, katanya, hal itu rutin dilakukan di semua kecamatan di Padang yang memiliki potensi produksi beras.

"Tantangan ke depan yakni menghasilkan produksi dalam jumlah besar, di satu sisi pertumbuhan penduduk memaksa ada konversi lahan," ujarnya.

Dia berujar dengan adanya sinergi kedua hal tersebut dapat diseimbangkan.

Salah satu ketua kelompok petani di Kuranji, Lombok (43), mengatakan butuh kerja keras untuk melakukan swasembada beras di Padang.

Sebab, katanya, sebagian beras yang ada di tanam di sawah di Padang hanya dimanfaatkan oleh petani dan tetangga sekitar, masih sulit untuk menembus pasaran.

Untuk itu, katanya, perlu ada upaya alternatif bagi Padang dalam mewujudkan ketahanan pangan tersebut, misalnya beternak atau penanaman palawija. (*)