LKPI: Anies-Sandi Didukung Pemilih Partai Selain Pengusung

id Pilkada DKI 2017

LKPI: Anies-Sandi Didukung Pemilih Partai Selain Pengusung

Ilustrasi, Pilkada DKI 2017. (Antara)

Jakarta, (Antara Sumbar) - Direktur Riset Lembaga Konsultan Politik Indonesia (LKPI) Tatak Ujiyati mengatakan, berdasarkan survei "exit poll" yang lembaganya lakukan, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno tidak hanya didukung pemilih dari partai pengusungnya saja.

"Anies-Sandi tidak hanya mendapat dukungan penuh dari pemilihn partai pengusungnya, yaitu Partai Gerindra (69,2 persen) dan PKS (51,7 persen), tetapi juga pemilih partai lain," kata Tatak di Jakarta, Rabu.

Menurut Tatak, responden yang merupakan pemilih selain partai pengusung Anies-Sandi yang mendukung pasangan itu adalah PAN (33,3 persen), Partai Demokrat (41,7 persen), Partai Golkar (29,2 persen) dan PKB (40 persen).

Sementara itu, pasangan Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat mendapat dukungan lebih dari separuh pemilih PDI Perjuangan yaitu 54,2 persen.

Survei "exit poll" LKPI menempatkan pasangan Anies-Sandi mengungguli pasangan lain pada Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. "Exit poll" adalah metode penghitungan suara dengan menanyai pilihan pemilih usai memberikan hak suara.

Hasil 'exit poll' menunjukkan perolehan suara Anies-Sandi 31,05 persen, disusul Basuki-Djarot 20,30 persen dan Agus-Sylvi 15,73 persen. Sebanyak 32,93 persen responden merahasiakan pilihannya.

"Exit poll" LKPI dilakukan dengan mewawancarai pemilih yang telah memilih di sejumlah tempat pemungutan suara yang dipilih secara acak dengan jumlah responden 744 orang yang tersebar di 500 tempat pemungutan suara terpilih.

Survei tersebut memiliki "margin of error" lebih kurang 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pemungutan suara Pemilihan Gubernur DKI Jakarta dilaksanakan pada Rabu (15/2), diikuti tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur.

Mereka adalah Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni yang diusung Partai Demokrat, PPP, PKB dan PAN. Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat yang diusung PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai Hanura dan Partai NasDem. Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang diusung Partai Gerindra dan PKS. (*)