Bukittinggi Beri Pelatihan Tingkatkan Kualitas Pencari Kerja

id Pencari Kerja, Pelatihan, Bukittinggi

Bukittinggi Beri Pelatihan Tingkatkan Kualitas Pencari Kerja

(ANTARA SUMBAR/Risko)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), menyiapkan program pelatihan di beberapa bidang keahlian kerja untuk membantu meningkatkan kualitas pencari kerja di daerah itu.

Kepala Bidang Tenaga Kerja Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Perindustrian dan Tenaga Kerja setempat, Iskandar di Bukittinggi, Kamis, mengatakan pelatihan diutamakan bagi warga setempat dengan melibatkan kelurahan untuk pendataan para pencari kerja.

"Program yang disediakan adalah pelatihan untuk pekerjaan yang banyak dibutuhkan di Bukittinggi dan mendorong pencari kerja dapat berwirausaha agar dapat membuka lapangan kerja baru," katanya.

Pada 2017, pemerintah setempat menyiapkan program berupa pelatihan kewirausahaan, menjahit, montir elektronik, memasak dan pembuatan meubel dengan jangka waktu pelatihan selama tiga hingga satu bulan.

Pelatihan diutamakan bagi warga usia 22 hingga 35 tahun dengan sasaran untuk menumbuhkan wirausaha dan meningkatkan kualitas dan produktivitas pencari kerja.

"Pelatihan yang akan dilakukan ini dalam rangka mengentaskan kemiskinan. Dengan memiliki keahlian tertentu, pencari kerja dapat mencari kerja atau membuka usaha sendiri dan menjadi penyedia lapangan kerja," katanya.

Ia menyebutkan hingga Desember 2016 tercatat sebanyak 1.943 pencari kerja terdiri dari 892 laki-laki dan 1.051 perempuan.

Pencari kerja didominasi lulusan S1 dan S2 sebanyak 1.035 orang, SMA sebanyak 528 orang, D3 sebanyak 373 orang dan sisanya D1 dan SMP.

"Bagi lulusan D3 hingga S2, pada umumnya kemampuan yang mereka miliki tidak sesuai dengan kondisi di daerah yang umumnya bergerak di bidang perdagangan dan pariwisata," katanya.

Sehingga sebagai solusi pihaknya memfasilitasi dengan cara menyediakan informasi tentang kebutuhan tenaga kerja, membekali dengan kartu pencari kerja dan bimbingan agar mendapatkan peluang kerja di luar daerah.

"Namun demikian, kami tetap dorong mereka untuk berwirausaha mengingat potensi yang dimiliki kota ini sebagai salah satu tujuan wisata," ujarnya. (*)