Tim Suwandel-Fitrial Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara

id Pilkada, Payakumbuh

Tim Suwandel-Fitrial Laporkan Dugaan Penggelembungan Suara

Peserta pilkada Payakumbuh. (ANTARA SUMBAR)

Payakumbuh, (Antara Sumbar) - Tim pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Payakumbuh, Sumatera Barat (Sumbar), Suwandel Muchtar-Fitrial Bachri melaporkan dugaan penggelembungan suara ke Panitia Pengawasan Pemilihan (Panwaslih) setempat.

Tim tersebut tergabung dari partai pengusung pasangan Suwandel-Fitrial yang terdiri Partai Golkar, Demokrat, Hanura, PDI-P berserta para relawan mendatangi Kantor Panwaslih Payakumbuh di Jalan Pahlawan Payakumbuh Selatan, Jumat.

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Payakumbuh, Sudriman Rusma melaporkan dugaan berbagai kecurangan dan penggelembungan suara yang terjadi di beberapa Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Payakumbuh Utara dan meminta Panwaslih menindaklanjutinya.

"Ada data penggelembungan suara yang kami temukan disalah satu TPS, dimana harusnya selisih suara 31, tetapi dalam data from C1, tertulis 131. Ini merugikan dan kami menduga tidak hanya pada satu TPS tetapi terjadi diberbagai TPS di lima kecamatan," ujarnya.

Ia mengatakan penggelembungan suara diprediksi akan terus bertambah, dan tim akan terus memberikan data susulan kepada Panwaslih.

"Besok juga akan diserahkan data tambahan terkait penggelembungan data C1. Bahkan kami melihat semua Kelompok Penyelenggaraan Pemungutan Suara (KPPS) sudah masif melakukan penggelembungan suara.

Kemudian ia juga melaporkan perbuatan tim Pasangan Riza-Erwin yang membagi-bagi kain songket dan beras jelang pencoblosan.

Ketua Panwaslih Kota Payakumbuh, Suci Wildanis mengatakan laporan dari tim pasangan nomor urut tiga itu sudah diterima dan teregistrasi di kantornya. Laporan tersebut akan segera ditindaklanjuti dalam waktu dekat.

"Yang dilaporkan hari ini terkait penggelembungan suara di TPS 01 Balai Tongah Koto, Payakumbuh Utara, dimana jumlah pemilih 375," kata dia.

Ia menyebutkan pemilih menggunakan hak pilih 254 ditambah 2,5 persen menjadi 285, jadi harusnya selisih tertulis 31 namun data C1 tertulis 131.

Sementara terkait dua laporan lainnya seperti temuan bagi kain songket sert beras pada masa tenang sudah dibahas sebelumnya juga sudah disampaikan dan Panwaslih dan menyampaikan kepada KPU Kota Payakumbuh.

Pilkada Payakumbuh diikuti oleh tiga pasangan calon, yakni Wendra Yunaldi-Ennaidi, Riza Falepi-Erwin Yunaz, dan Suwandel Muchtar-Fitrial Bachri.

Berdasarkan hasil form C1 yang ditayangkan pada website https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t2/sumatera_barat/kota_payakumbuh pada jumat pasangan nomor urut dua unggul dibanding dua kompetitornya. Rekapitulasi berdasarkan form C1 data sudah masuk data 100 persen dari 210 TPS.

Dari data tersebut, Pasangan Riza-Erwin meraih 24.946 suara atau 43.63 persen. Kemudian Pasangan Suwandel Muchtar-Fitrial Bachri mendapatkan 21.174 suara atau 37.03 persen, dan Pasangan Wendra Yunaldi-Ennaidi hanya mengantongi 11.058 suara dengan persentase 19.34 persen. (*)