DPRD Sumbar Minta Disdik dan Sekolah Perkuat Komunikasi UN

id UNBK

DPRD Sumbar Minta Disdik dan Sekolah Perkuat Komunikasi UN

Ilustrasi, Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Ketua Komisi V Bidang Kesejahteraan Rakyat DPRD Sumatera Barat (Sumbar), Hidayat meminta Dinas Pendidikan (Disdik) provinsi itu dan seluruh sekolah khususnya SMA/SMK agar membangun komunikasi yang baik guna menghindari persoalan yang dapat mengganggu kelancaran pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2017.

"Seiring pengalihan kewenangan SMA dan SMK dari kabupaten/kota ke provinsi, ada beberapa permasalahan yang muncul menjelang pelaksanaan UN, salah satunya mutasi kepala sekolah," kata dia di Padang, Sabtu.

Untuk itu, ujarnya Disdik Sumbar melalui Kepala Bidang Pendidikan Menengah harus membangun komunikasi yang baik dengan para kepala sekolah agar konsentrasi sekolah dan siswa untuk menghadapi UN tidak terpecah.

Adanya permasalahan seperti mutasi kepala sekolah di beberapa daerah terjadi karena rencana mutasi tidak dikomunikasikan dengan Kepala SMA yang masih menjabat, katanya.

Ia menilai mutasi yang dilakukan oleh disdik terhadap Kepala SMA tersebut akan mengganggu pelaksanaan UN yang akan digelar pada awal April 2017.

"Apalagi mutasi tersebut dilakukan dengan Surat Keputusan (SK) bupati dan tidak dikomunikasikan dengan kepala sekolah yang sedang menjabat," ujarnya.

Kalau mutasi ini, terangnya terus dilanjutkan dan kondisi yang terjadi tidak segera diatasi, maka akan membawa dampak buruk terhadap persiapan anak didik, sarana UN dan psikologi siswa juga akan terganggu.

Ia menegaskan DPRD Sumbar sebelumnya telah meminta agar Disdik Provinsi tidak melakukan mutasi sampai UN selesai, namun hal itu sepertinya tidak diindahkan dan mutasi tetap dilakukan.

Kemudian pihaknya juga mengungkapkan kekecewaan terhadap tindakan yang dilakukan kabid Dikmen Disdik Sumbar yang tetap melakukan mutasi.

"Agar tidak merugikan dunia pendidikan di Sumbar, kami berharap gubernur mengevaluasi kinerja aparaturnya," kata dia.

Sebelumnya, sejumlah kepala sekolah yang berasal dari Kabupaten Solok mengadukan nasib mereka ke DPRD Sumbar terkait adanya mutasi yang dilakukan oleh Disdik.

"Mutasi ini akan mempengaruhi persiapan sekolah untuk ujian nasional pada April 2017," kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Kabupaten Solok, Syafrial Anuir.

Walaupun ada mutasi, ujarnya namun sampai saat ini belum ada serah terima jabatan yang dilakukan oleh Disdik Sumbar, sehingga semakin memperkeruh suasana dengan ketidakjelasan tersebut.

Apalagi, terangnya saat ini di masing-masing sekolah, guru dan kepala sekolah sudah mulai mempersiapkan pelaksanaan UN. (*)