Disdikbud Sosialisasikan Persiapan UNBK Pada Proktor-Teknisi

id UNBK

Disdikbud Sosialisasikan Persiapan UNBK Pada Proktor-Teknisi

Seorang siswa SMKN 1 Solok Selatan, Sumatera Barat, mengerjakan soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK), Selasa (5/4). (ANTARA SUMBAR/Joko Nugroho)

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) menyosialisasikan persiapan pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) kepada teknisi komputer dan proktor di sekolah daerah itu.

Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud setempat, Almisri di Bukittinggi, Sabtu, mengatakan kegiatan itu agar mereka paham tugas yang dilaksanakan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan UNBK.

"Proktor bertanggungjawab terhadap server Selama UNBK berlangsung sehingga perlu sosialisasi dulu agar tidak ada kendala selama ujian," katanya.

Kegiatan itu dilaksanakan di SMKN 1 Bukittinggi yang merupakan salah satu sekolah induk penyelenggara UNBK di Bukittinggi.

Pengelola Teknologi Informasi dan Komunikasi (ICT) SMKN 1 Bukittinggi, Nazman menjelaskan teknisi dan proktor harus mengetahui prosedur yang dilakukan sebelum, saat dan sesudah ujian berlangsung.

"Proktor bertugas mengawasi mulai dari komputer dinyalakan hingga dimatikan. Saat ujian nanti satu proktor bertugas di satu ruang ujian," katanya.

Ia menerangkan langkah menyalakan komputer hingga mati mengikuti prosedur dan harus runut agar tidak menimbulkan risiko kerusakan sistem.

Sementara teknisi bertugas terhadap hal yang bersifat teknis seperti memperbaiki komputer bila terjadi kerusakan saat ujian berlangsung dan di setiap sekolah minimal harus ada satu orang teknisi.

Selanjutnya, sebelum pelaksanaan ujian, teknisi dan proktor bekerjasama menjaga server setelah terkoneksi dengan pusat dan mengunduh soal ujian agar tidak diganggu pihak tertentu karena dikhawatirkan mengganggu sistem.

"Langkah-langkah dan tugas ini yang perlu disosialisasikan mengingat pelaksanaan UNBK bagi tingkat SMP baru pertama kali dilaksanakan," ujarnya.

Berdasarkan pengalaman UNBK tingkat SMA tahun sebelumnya, ia menilai perlu bagi proktor dan teknisi untuk mempelajari dan memperbarui informasi dari pusat karena aplikasi komputer selalu berkembang.

Sementara bagi pihak pemerintah setempat atau sekolah perlu diantisipasi adanya gangguan jaringan internet dengan menyediakan modem atau kerjasama dengan pihak yang terkait untuk jaminan tidak adanya pemadaman listrik saat ujian berlangsung. (*)