Painan, (Antara Sumbar) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Hendrajoni mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) agar tepat menggunakan anggaran sehingga tidak tersandung hukum.
"Jika hak silahkan dinikmati namun jika anggaran yang ada merupakan hak orang ataupun untuk kepentingan umum jangan sekali-sekali menggunakannya, ingat nanti dipasangkan "rompi kuning"," kata dia usai membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan Batang Kapas, Senin.
Ia mengemukakan jika di kemudian hari terdapat oknum aparatur di bawah kepemimpinannya tersandung hukum karena menyelewengkan anggaran pihaknya tidak akan memberikan pembelaan.
Bahkan pihaknya akan memberikan ruang penegak hukum untuk mengusut tuntas kasus tersebut.
"Sebelum bertugas aparatur diambil sumpahnya jika itu dilanggar untuk apa dibela karena jelas oknum tersebut mengecewakan masyarakat dan juga mengabaikan sumpahnya," katanya.
Pada musyawarah rencana pembangunan tersebut Kecamatan Batang Kapas mengusulkan beberapa pembangunan prioritas diantaranya pembangunan pasar dan juga normalisasi sungai.
Tokoh masyarakat setempat, Daskom mengatakan normalisasi sungai yang ada di daerah itu sangat penting dilakukan mengingat dari tiga sungai yang ada semuanya merupakan penyumbang banjir.
Bahkan kata dia akibat luapan ketiga sungai tersebut pada Januari 2017 lalu ribuan rumah beserta ratusan hektare lahan pertanian digenangi banjir.
"Untuk itu kami berharap agar prioritas tersebut bisa terlaksana pembangunannya," ujarnya. (*)
Aparatur Diingatkan Tepat Gunakan Anggaran
Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni.
