BKKBN Sumbar Targetkan 194.676 Peserta KB Baru

id Peserta, KB, Sumbar

BKKBN Sumbar Targetkan 194.676 Peserta KB Baru

Padang, (Antara Sumbar) - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) menargetkan jumlah peserta KB baru sebanyak 195.676 pada 2017, meningkat dari target sebelumnya yang berkisar 173.000.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumbar, Syahruddin usai pra-Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Padang, Senin mengatakan pihaknya berfokus pada peningkatan jumlah peserta KB baru.

"Peningkatan jumlah peserta KB baru tersebut sesuai dengan target yang ditetapkan oleh pusat, agar 'Contraceptive Prevalence Rate' (CPR) dapat tercapai," katanya.

Salah satu langkah dalam mencapai target yang telah ditetapkan tersebut adalah dengan mengembangkan dan memaksimalkan kampung KB.

Ia mengatakan pemberdayaan kampung KB sesuai dengan nawacita yang ketiga, yakni membangun masyarakat mulai dari pinggiran, desa atau daerah yang selama ini luput dari perhatian.

"Masih banyak warga yang belum menjadi peserta KB, banyak keluarga miskin, dan belum merata mendapatkan sentuhan pembangunan dari pemerintah," ujarnya.

Ia berharap pemerintah kabupaten dan kota dan mitra lainnya dapat memberikan kontribusi dan dukungan terhadap program yang ditetapkan olah BKKBN sehingga nawacita presiden yang ketiga dapat tercapai.

Terkait capaian KB pada 2016, ia merincikan peserta KB baru mencapai 94,90 persen dengan masing-masing kabupaten dan kota yaitu Kabupaten Pesisir Selatan 91.83 persen, Solok 76,72 persen, Sijunjung 102,60 persen, Tanah Datar 94,04 persen, Padang Pariaman 95,64 persen, Agam 73,35 persen.

Kemudian, Kabupaten Lima Puluh Kota 101,19 persen, Pasaman 98,40 persen, Mentawai 44,99 persen, Dharmasraya 103,47 persen, Solok Selatan 106,58, Pasaman Barat 112,27 persen, Kota Padang, 101,05 persen.

Serta,Kota Solok 89,69 persen, Sawahlunto 68,77 persen, Padang Panjang 101,27 persen, Bukittinggi 91,41 persen, Payakumbuh 106,68 persen, dan Pariaman 100 persen. (*)