Penemuan Jantung Pisang Unik di Kota Solok

Solok, (Antara Sumbar) - Warga Kota Solok, Sumatera Barat, menemukan jantung batang pisang tumbuh di batang pohon setelah ditebang pemiliknya, Mun (50) di kelurahan Pasar Pandan Mati.

"Kalau tidak salah sekitar Jumat lalu baru diketahui. Waktu itu saya hendak membersihkan kebun keluarga yang ada di pekarangan rumah. Ternyata ada jantung pisang yang keluar dari sisa pohon pisang yang ditebang beberapa bulan lalu," katanya selasa, di Pasar Pandan Air Mati, Kota Solok.

Pada lazimnya, sebuah pohon pisang usai ditebang akan mati dan membusuk. Namun hal berbeda dijumpai di Kota Solok di rumah Mun. Dari dalam batang pisang yang telah ditebang justru tumbuh jantung pisang baru.

Fenomena yang tak biasa ini mengundang perhatian warga Surau Pandan, Kelurahan Pasar Pandan Air Mati, Kecamatan Tanjung Harapan, Kota Solok. Bahkan juga sudah banyak warga yang berdatangan hanya untuk sekedar melihat-lihat.

Dari pengamatan di lokasi, terlihat jantung pisang setinggi lebih kurang satu jengkal dari bekas Pohon pisang milik keluarga Mun yang sudah ditebang sejak beberapa bulan lalu.

Ia mengatakan awalnya tidak menyadari kemunculan jantung pisang dari bekas sisa pangkal pisang yang sudah dipotong ini dan tidak menyangka ada yang tak biasa dengan pohon pisang miliknya tersebut.

Ia baru mengetahui adanya fenomena tak lazim tersebut saat hendak membersihkan kebun yang berada tepat di pekarangan rumahnya. Menurutnya warga sekitar menyebut jenis pisang tersebut dengan nama "pisang Kalek'

Awalnya ia hanya menganggap itu biasa saja, mungkin ada anak anak yang sengaja menarohnya disana, namun ketika diperhatikan betul ternyata memang jantung pisang dan hidup.

Di lokasi tersebut juga ada sekitar sepuluh pohon pisang dari jenis yang sama dan ada lebih kurang tiga batang yang sudah ditebang, hanya bekas potongan pertama tersebut yang muncul jantung pisang.

Ia mengaku tidak terlalu menafsirkan kemunculan jantung pisang yang juga tak masuk akal tersebut. Tidak pula ada firasat atau pertanda sesuatu yang akan terjadi.

Namun mengambil hikmah kalau hal tersebut merupakan kekuasaan Tuhan untuk lebih mengingatkan manusia akan kebesarannya, katanya.

"Penasaran juga, apakah nanti akan tumbuh besar dan mengeluarkan buah," katanya.

Agar tidak rusak dan aman oleh ternak dan lainnya, ia memagar jantung pisang tersebut menggunakan kayu dan seng bekas.

Sementara itu, seorang warga yang juga melihat Nurjana yang berusia hampir 1 abad juga mengaku juga baru kali itu menemukan pohon pisang yang seperti itu.

"Baru kali kini melihat ada pisang seperti itu, sejak saya hidup," katanya.

Menurutnya, ini merupakan pertanda dunia sudah tua yang ditandai dengan munculnya hal-hal yang tidak lazim dan tidak masuk akal yang tidak dijumpai sejak dulu kala. (*)