Polisi Tingkatkan Patroli Tekan Pencurian Ternak

id Pencurian, Ternak, Solok Selatan

Polisi Tingkatkan Patroli Tekan Pencurian Ternak

Ilustrasi - (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Kepolisian Resor Solok Selatan, Sumatera Barat, meningkatkan patroli dalam upaya menekan kasus pencurian ternak, khususnya sapi dan kerbau, di daerah yang berbatasan dengan Kerinci, Jambi itu.

"Selain upaya preentif oleh bhabinkamtibmas, kami juga meningkatkan patroli dalam upaya menekan akan pencurian ternak di daerah ini," ujar Kepala Polres Solok Selatan AKBP Ahmad Basahil di Padang Aro, Kamis.

Ia menyebutkan pemeliharaan ternak, khususnya sapi dan kerbau, yang sebagian besar tidak di kandang membuat tingkat kerawanan pencurian ternak cukup tinggi.

"Hal ini sudah kami laporkan ke kapolda," ujarnya.

Selain itu, katanya, kendati hanya satu jalan utama dari Solok Selatan menuju ibu kota provinsi, Kota Padang, di daerah pemekaran itu memiliki "jalan tikus" yang cukup banyak sehingga menyulitkan upaya pencegahan pencurian.

"Saat ini, modus pencurian bukan lagi membawa hewan secara hidup-hidup, melainkan disembelih kemudian diambil dagingnya saja," ujarnya.

Upaya yang kini tengah dilakukan oleh aparat penegak hukum, katanya, juga harus didukung oleh masyarakat dengan menggalakkan sistem keamanan keliling (siskamling).

"Masyarakat juga harus menjadi 'community policing' bagi keluarganya dan lingkungan tempat tinggalnya," ujarnya.

Ia mengemukakan pentingnya upaya pengamanan barang milik sendiri dari tindak pencurian.

"Semisal Si A mempunyai sepeda motor, ia harus mengamankan sepeda motornya agar tidak dicuri. Seperti dengan mengunci stang atau memasang antimaling. Banyak cara lainnya agar masyarakat terlibat dalam upaya menjaga kamtibmas," katanya.

Wakil Ketua DPRD Solok Selatan Armen Syahjohan menyebutkan upaya mengaktifkan kembali pos lalu lintas hewan ternak menjadi salah cara untuk menekan pencurian ternak di daerah itu.

"Solok Selatan memiliki tiga pintu masuk, yakni Balun, batas Kerinci, dan batas Dharmasraya. Untuk mencegah dan menekan pencurian ternak, ya dibuat pos lalu lintas hewan ternak," ujarnya. (*)