KUD Lubuk Karya Berkontribusi Pajak Capai Rp5,052 Miliar

id #koperasi #Dharmasraya

KUD Lubuk Karya Berkontribusi Pajak Capai Rp5,052 Miliar

Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat memberikan piagam kepada petani berprestasi 2016 di KUD Lubuk Karya pada kegiatan RAT. (c)

Pulau Punjung, (antarasumbar) Koperasi Lubuk Karya telah memberikan kontribusi dalam pembayaran pajak atau PPN 10 persen kepada negara mencapai Rp5,052 miliar dari hasil penjualan Tandan Buah Segar (TBS) pada 2016.

"KUD Lubuk Karya juga merupakan KUD yang aktif membayar pajak, buktinya pada 2016 telah menyetorkan PPN 10 persen dari hasil penjualan TBS mencapai Rp5,052 miliar," kata Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan, Rabu, di Kenagarian Koto Tinggi Kecamatan Koto Besar menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Koperasi Lubuk Karya tutup buku tahun 2016.

Hal ini tentu merupakan prestasi yang sangat luar biasa, dan kita akan menjadikan KUD Lubuk Karya menjadi koperasi percontohan di Kabupaten Dharmasraya.

Bupati mengapresiasi yang sangat tinggi kepada KUD Lubuk Karya yang telah berhasil menjadi yang terbaik tidak hanya di Kabupaten Dharmasraya akan tetapi juga menjadi yang terbaik ditingkat Provinsi bahkan Nasional.

Hadir dalam RAT Koperasi Lubuk Karya ini, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adlisman, Kepala Dinas Koperasi, Perdagangan Zubrizal, Kepala Dinas Pangan dan Perikanan Ramilus, Kabag Humas Setda Dharmasraya Atrizal, Kabag Protokoler Dharmasraya Naldi Putra, Kabid Perkebunan Martin Efendi, Camat Koto Besar dan Wali Nagari Koto Tinggi.

"KUD Lubuk Karya menjadi koperasi terbaik se Indonesia dikategori produsen pada tahun 2012 lalu, kita berharap pada tahun ini kembali menjadi yang terbaik se Indonesia,"jelasnya.

Dari laporan yang pihaknya terima, dimana KUD Lubuk Karya telah memiliki asset hingga mencapai Rp35,254 miliar, serta setiap tahun tidak pernah terlambat untuk melaksanakan RAT.

Bupati mengatakan, prestasi-prestasi yang telah diraih oleh KUD Lubuk Karya tidak terlepas peran dari pengurus dan anggota yang benar-benar serius mengurusi koperasi bahkan bisa menjadi yang terbaik se Indonesia. Bahkan KUD Lubuk Karya juga setiap tahunnya laporan keuangannya diaudit oleh badan audit publik.

"Kita berharap koperasi yang lain di Dharmasraya, harus belajar dan menjadikan KUD Lubuk Karya percontohan jika ingin mengurus koperasi yang baik,"tegasnya.

Ketua KUD Lubuk Karya Jhon Nasri dalam kesempatan itu juga melaporkan kepada Bupati Dharmasraya, bahwa kegiatan RAT KUD Lubuk Karya selalu dihadiri oleh petinggi nomor satu di Dharmasraya mulai dari pemerintahan Marlon Martua hingga saat ini.

Dikatakan aktifis koperasi itu, dimana asset KUD Lubuk Karya saat terus tumbuh dari tahun ke tahun.

"Insya Allah tahun ini kita juga akan menerima bantuan dari pemerintah pusat untuk program peremajaan kelapa sawit hingga mencapai Rp14 miliar,"tegasnya.

Jhon juga mengungkapkan bahwa kepengurusan untuk membesarkan koperasi tidak terlepas peranserta dari semua pihak terutama para anggota Koperasi Lubuk Karya.

"Tahun ini juga kita telah mengikuti event penilaian tingkat nasional, kita juga berharap akan kembali menjadi yang terbaik ditingkat nasional dan akan menerima penghargaan dari Presiden Jokowi di Makasar Bulan Juni nanti,"harap Jhon Nasri kepada wartawan disela-sela selesai pembukaan RAT. (hms)