Bupati: Awasi Pembangunan Pasar Rakyat

id #Dharmasraya #pasar rayat

Bupati: Awasi Pembangunan Pasar Rakyat

Bupati Sutan Riska Tuanku Kerajaan saat meninjau langsung lokasi rencana pembangunan Pasar Rakyat di Nagari Ampalu Kecamatan Koto Besar Kabupaten Dharmasraya. (c)

Pulau Punjung (antarasumbar) Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan meminta jajaran camat, nagari dan elemen masyarakat agar ikut terlibat mengawasi pembangunan tiga pasar rakyat yang bersumber dari anggaran Dana Alokasi Khusus sebesar Rp4,05 miliar.

Penegasan itu disampaikan orang nomor satu di Kabupaten Dharmasraya itu, di sela-sela peninjauan pembangunan pasar rakyat di Nagari Ampalu Kecamatan Koto Salak, didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan Adlisman, Kadis Koperasi dan Perdagangan Zubrizal dan Kabag Humas Setda Dharmasraya Atrizal pada 22 Februari 2017.

Memberikan pelayanan dasar dan menggerakan ekonomi kerakyatan menjadi prioritas Bupati Sutan Riska Tuangku dan H Amrizal Dt Rajo Medan (SUKA-AMAN), sehingga terus berupaya jemput bola anggaran dari pemerintah pusat.

Ditahun anggaran 2017, Pemerintah Kabupaten Dharmasraya melalui Dinas Koperasi dan Perdagangan Kabupaten Dharmasraya telah menjemput dana alokasi khusus (DAK) dari APBN yakni Kementrian Perdagangan RI sebesar Rp4,05 miliar.

Disela-sela peninjauan lokasi pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat di Nagari Ampalu, Bupati Dharmasraya Sutan Riska Tuanku Kerajaan menyampaikan, tahun ini revitalisasi pasar rakyat difokuskan di tiga kecamatan, yakni Nagari Ampalu, Kecamatan Koto Salak, Nagari Panyubarangan Kecamatan Timpeh dan Nagari Muaro Sopan, Kecamatan Padang Laweh.

Revitalisasi pasar rakyat ini, guna lebih memudahkan dan memberikan kenyamanan kepada masyarakat untuk beraktifitas di pasar serta untuk meningkatkan kesejahteraan para pedagang melalui peningkatan omzet.

Selain itu, mendukung kelancaran logistik dan distribusi bahan kebutuhan masyarakat dan mendorong terjadinya penguatan pasar di era persaingan global yang kian terbuka lebar.

"Saya juga sudah tegaskan kepada dinas koperasi dan perdagangan Dharmasraya untuk benar-benar membangun pasar rakyat ini dengan baik, buat perencanaan sebaik-baiknya sehingga pasar rakyat kita ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten dan kota lain yang ada di Sumatera Barat bahkan Indonesia,"jelasnya.

Bupati juga meminta kepada camat dan wali nagari serta masyarakat untuk mengawasi proses pembangunan pasar, sehingga pasar rakyat yang diinginkan sesuai dan memang menjadi pasar rakyat percontohan.

"Saya ingin pasar rakyat yang dibangun, benar-benar menjadi pasar rakyat yang enak dan nyaman untuk transaksi jual beli,"katanya.

Ditempat yang sama Kadis Koperasi dan Perdagangan Zubrizal menjelaskan dari alokasi DAK yang diperoleh untuk Pasar Rakyat Nagari Ampalu dialokasikan dana pembangunannya sebesar Rp3,1 miliar, Panyubarangan sebesar Rp600 juta dan Sopan Jaya sebesar Rp200 juta.

Pelaksanaan pembangunannya akan dilakukan tahun ini dan konsep perencanaan pasar rakyat telah selesai.

"Kita juga terus mengejar untuk pembangunan pasar rakyat di tahun depan, sehingga akan banyak pasar rakyat yang modern terbangun di Kabupaten Dharmasraya,"katanya. (hms)