Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Sawahlunto, Sumatera Barat terus berupaya tingkatkan kontribusi industri kepariwisataan terhadap pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) kota itu pada 2017.
"Untuk mempercepat terwujudnya Sawahlunto yang sejahtera dibutuhkan pengembangan kegiatan dibeberapa sektor usaha kepariwisataan, salah satunya dengan menjalin kerjasama dengan institusi terkait lainnya yang ada di kota ini," kata Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga setempat, Efri Yanto di Sawahlunto, Kamis.
Karena, lanjutnya perencanaan pengembangan kegiatan tersebut juga membutuhkan ide dan saran kreatif dari para pihak yang berkecimpung di bidang kepariwisataan itu sendiri.
Ia menyebutkan belum tentu ide-ide cemerlang itu hanya bisa lahir dari pihaknya karena dari pengalaman yang terdahulu beberapa ide tersebut justru diberikan oleh para pelaku usaha yang dalam kesehariannya berkecimpung secara langsung di dunia pariwisata tersebut.
Terkait dengan pembidangan baru yang ada di dinas tersebut, ia menjelaskan pada dasarnya terdapat sinergisitas antara pariwisata, pemuda dan olahraga.
"Bila dilihat secara umum, memang banyak yang meragukan hubungan antara ketiga bidang yang ada di dinas ini. Namun bila di pahami lebih lanjut, maka akan terlihat hubungan antara ketiganya sangatlah erat," terangnya.
Ia mengatakan khusus di Kota Sawahlunto sendiri pemerintah daerah setempat telah membuat rancangan beberapa kegiatan yang menitik beratkan pada kegiatan olahraga wisata.
"Artinya, kegiatan olahraga tidak hanya melulu bercerita tentang kegiatan fisik yang melelahkan, tapi juga dapat dijadikan sebagai daya tarik bagi wisatawan khususnya penggemar olahraga tertentu untuk berkunjung ke Kota Sawahlunto," ujarnya.
Sama halnya dengan kepemudaan, jelasnya para generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam mengembangkan kepariwisataan yang ada di kota itu, seperti mengambil peranan sebagai pelaku usaha yang nantinya akan memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan kepariwisataan itu sendiri.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah setempat, Andi Rastika mengatakan untuk menghidupi kota itu kedepan akan difokuskan pada sektor pariwisata.
"Dari data yang ada menunjukan hingga saat ini kontribusi sektor pariwisata terhadap pertumbuhan ekonomi dan PDRB Kota Sawahlunto baru berada pada urutan ke tiga, setelah sektor pertanian dan pertambangan," ungkapnya.
Namun secara nasional pembangunan dan pengembangan pariwisata yang dilakukan pihaknya telah menjadi salah satu tumpuan terhadap perkembangan pariwisata di Sumatera Barat.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik Sumatera Barat mencatat 5.225 wisatawan mancanegara berkunjung ke provinsi itu pada Desember 2016 atau naik 2,15 persen dibandingkan bulan sebelumnya berjumlah 5.115 orang.
"Wisatawan asal Malaysia masih mendominasi kunjungan ke Sumbar yang mencapai 3.850 orang pada akhir tahun tadi," kata Kepala BPS Sumbar, Sukardi. (*)
Sawahlunto Berupaya Tingkatkan Kontribusi Kepariwisataan Terhadap PDRB
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). (Antara)
