Padang, (Antara Sumbar) - Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mencanangkan Gerakan Sumatera Barat Membaca sebagai upaya meningkatkan minat baca yang dimulai dari tingkat nagari pada pembukaan Pameran Minangkabau Book Fair 2017.
"Hampir semua pahlawan nasional yang berasal dari Sumbar adalah penulis, untuk bisa menulis dengan baik diawali dengan membaca," kata Irwan di Padang, Jumat didampingi Wakil Ketua DPR Fadli Zon, Kepala Perpustakaan Nasional M Syarif Bando dan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab.
Ia menjelaskan konsep gerakan Sumbar Membaca dimulai dari tingkat nagari dengan menanamkan kebiasaan membaca buku .
Selain itu bagi pelajar juga akan diwajibkan membaca buku untuk kemudian dibuat resensinya sebagai upaya membiasakan membaca, kata dia.
Jika membaca mulai dibiasakan dari tingkat keluarga maka akan menjadi kebiasaan dan kecintaan, ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Sumbar, Alwis mengatakan konsep gerakan Sumatera Barat membaca digulirkan dengan memanfaatkan nagari yang menerima dana desa.
Dari total dana desa yang diterima tersebut ada yang dialokasikan untuk membangun infrastruktur seperti perpustakaan dan membeli buku, kata dia.
Sementara Kepala Perpustakaan Nasional M Syarif Bando mengatakan saat ini persoalan yang terjadi di Indonesia bukan rendahnya minat baca tapi belum meratanya distribusi buku ke seluruh daerah karena kondisi geografis.
Jadi tidak benar minat baca rendah, tapi bahan yang hendak dibaca masih kurang, memang saat ini ada gawai tapi konten ilmu pengetahuan juga masih minim, katanya. (*)
Gubernur Canangkan Gerakan Sumatera Barat Membaca
Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno.
