Wako: Masyarakat Jadikan Cinta Kebersihan Sebagai Budaya.

id bersih

Wako: Masyarakat Jadikan Cinta Kebersihan Sebagai Budaya.

Ilustrasi. (Antara) ( )

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Wali Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, M Ramlan Nurmatias mengimbau masyarakat agar dapat menjadikan sikap cinta kebersihan sebagai budaya di daerah setempat.

"Kami harap budaya bersih melekat pada masyarakat. Hal ini yang akan diperkuat sosialisasinya ke kecamatan, kelurahan dan melibatkan dasawisma," katanya di Bukittinggi, Sabtu.

Dikatakan, pemerintah setempat menargetkan kembali meraih penghargaan Adipura pada 2017 sehingga partisipasi masyarakat penting untuk mencapai target itu.

"Melalui peran dasawisma, kami harap dapat mendorong warga memanfaatkan pekarangan untuk berkebun karena dengan berkebun akan mendorong warga untuk peduli pada kebersihan lingkungan," ujarnya.

Di samping itu, ia mengimbau masyarakat memanfaatkan mesin pencacah sampah yang telah dibagikan ke kelurahan untuk mengolah sampah menjadi pupuk dan mengurangi penggunaan kantong plastik.

Ramlan menilai hal itu akan membantu mengurangi volume sampah yang dihasilkan sehingga dapat mengurangi pula jumlah sampah yang dikirim ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) regional Kota Payakumbuh.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup setempat, Supadria mengatakan pihaknya melakukan lebih banyak sosialisasi bagi masyarakat agar mencintai lingkungan dan mengelola sampah menjadi barang yang bernilai guna.

"Hal itu termasuk bagian dari persiapan menghadapi penilaian Adipura yang direncanakan dilakukan akhir Februari 2017," katanya.

Dalam penilaian itu, ada 48 titik pantau di antaranya pasar, terminal, sungai, sekolah dan perkantoran, fasilitas kesehatan, objek wisata, bank sampah, jalan-jalan kota dan lainnya.

"Sosialiasasi agar kebersihan selalu dijaga tidak hanya dilakukan bagi warga yang berada di sekitar titik pantau saja namun di luar itu tetap dilakukan karena kebersihan harus menyeluruh dan tidak menutup kemungkinan penilaian selain di titik pantau juga dilakukan oleh tim penilai," katanya. (*)