Wabup Pasaman Barat: O2SN Ajang Melatih Sportifitas

id O2SN

Wabup Pasaman Barat: O2SN Ajang Melatih Sportifitas

Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto didampingi Camat Pasaman, Nur Fauziah Zein dan Kabid Dikdas, Zulkarnain saat pembukaan O2SN Pasaman, Senin (27/2). (Antara Sumbar - Altas Maulana)

Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Wakil Bupati Pasaman Barat, Yulianto menilai ajang Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) merupakan salah satu wadah penyaluran minat dan bakat.

Ia meminta pada ajang itu siswa juga harus menjunjung tinggi nilai sportifitas dan kejujuran.

"Jangan hanya mengejar juara jika tidak sporti. Yang kita cari dalam O2SN ini adalah kreatif dan kejujuran,"katanya ketika membuka O2SN tingkat Kecamatan Pasaman di SD N 07 Bandarejo, Senin (27/2).

Ia mengatakan, menjelang O2SN tingkat Pasaman Barat pada akhir Maret mendatang dilakukan penyaringan di tingkat kecamatan. Namun, sebagai atlet dituntut untuk menampilkan kemampuan secara maksimal.

"Dalam O2SN Pasaman Barat memiliki kesempatan besar untuk mencari bibit unggul. Tujuan kita tidak lain untuk mengantarkan Pasaman Barat keluar dari ketertinggalannya. Ini harus menjadi perhatian kita bersama, karena faktor pendidikan jugalah yang membuat kita tertinggal," kata dia.

Ia menyebutkan jika olahraga dimulai dari kecil akan berpengaruh besar pada perkembangan anak, terutama pengaruh positif.

Guru juga wajib melihat potensi yang dimiliki oleh setiap anak, sehingga masing-masing anak memiliki potensi yang bisa dikembangkan.

Wakil Bupati Yulianto pada kesempatan itu juga menyerahkan 10 buah pot kepada SD 07 Pasaman yang diterim langsung oleh Kepsek Arisman.

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Sekolah Dasar Dinas Pendidikan Pasaman Barat, Zulkarnain meminta setiap Sekolah Dasar (SD) mengunggulkan salah satu cabang olahraga.

Namun, kepala sekolah juga melihat potensi apa yang cocok untuk dikembangkan di sekolah tersebut.

"Kepala sekolah dan guru harus melihat peluang apa yang cocok dikembangkan di sekolah itu. Apakah tenis meja, bola kaki, atau lompat jauh tentunya harus di dukung oleh sarana yang lengkap. Sama saja dengan bohong jika mengunggulkan potensi olahraga tapi sarana tidak ada,"kata Zulkarnain.

Ia juga menyebutkan setiap SD juga harus mengevaluasi penyelenggaraan O2SN. Artinya setiap sekolah harus berlomba-lomba menampilkan pelajar yang berbakat. Ini juga didukung oleh dana BOS yang ada di setiap sekolah.

"Jika alasan dana, saya pikir sekolah punya BOS untuk itu," ujarnya.

Ketua Panitia O2SN, Nofrizon mengatakan seleksi O2SN akan berlangsung di SD 07 Kecamatan Pasaman mulai tanggal 27 Februari hingga 1 Maret.

Target Kecamatan Pasaman untuk menjadi juara umum di O2SN nantinya juga tidak muluk-muluk. Pasalnya, tahun 2016 Kecamatan Pasaman menjadi juara umum di ajang O2SN tingkat Pasaman Barat.

"Tahun 016 Kecamatan Pasaman juara umum O2SN ini dengan meraih 12 emas, 4 perunggu, dan 5 perak," jelas Nofrizon. (*)