Padang, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Sumatera Barat mengirimkan bantuan logistik untuk korban banjir akibat meluapnya sejumlah sungai di Kabupaten Sijunjung sejak Kamis (2/3) dini hari.
"Sore ini kami kirim sesuai kebutuhan di lapangan," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar Pagar Negara di Padang, Jumat.
Menurut laporan sementara, kata dia terdapat 468 unit rumah dan bangunan lain terendam banjir setinggi 50 centimeter di Kecamatan Kamang Baru, Sijunjung.
Banjir tersebut diakibatkan tingginya intensitas hujan pada Kamis malam hingga tiga sungai di daerah itu meluap masing-masing Sungai Batang Lalo, Sungai Moran, dan Sungai Batang Kariang.
"Saat ini BPBD Sijunjung masih terus melakukan pendataan. Namun dipastikan tidak ada korban jiwa," ujar dia.
Selain di Sijunjung, BPBD Sumbar juga mendapatkan laporan terjadi longsor di Lembah Segar Kota Sawahlunto. Namun telah dibersihkan oleh petugas setempat.
Sebelumnya, di Kabupaten Limapuluh Kota juga terjadi banjir dan tanah longsor mengakibatkan ratusan rumah di Kecamatan Pangkalan terendam dan ratusan pengendara terjebak.
Warga Limapuluh Kota Mardi menginformasikan di ruas jalan Sumbar-Riau tepatnya di Jorong Polong Duo Nagari Koto Alam Kecamatan Pangkalan Koto Baru ada sekitar 600 kendaraan yang terjebak longsor.
Sementara itu Kepala BPBD Limapuluh Kota Nasriyanto mengatakan pihaknya masih terus berupaya menembus beberapa titik longsor untuk dapat sampai ke lokasi banjir.
"Kami kerja semaksimal mungkin agar secepatnya bisa memberikan bantuan kepada masyarakat di sana," katanya. (*)
BPBD Sumbar Bantu Logistik Korban Banjir Sijunjung
Ilustrasi - (ANTARA FOTO/Iggoy El Fitra)
