Koperasi Lubuk Karya Dharmasraya Dinilai Kementerian Koperasi

id Koperasi

Pulau Punjung, (Antara Sumbar) - Koperasi Unit Desa (KUD) Lubuk Karya, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, mengikuti penilaian koperasi berprestasi tahun 2017 yang dilaksanakan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM).

Kepala Dinas Koperasi, UKM, dan Perdagangan Dharmasraya, Zubrizal di Pulau Punjung, Senin, menyebutkan dalam penilaian koperasi berprestasi KUD Lubuk Karya akan mengikuti dua kategori, yakni koperasi produsen dan tokoh koperasi.

Terkait keikutseraan KUD Lubuk Karya pada dua ketegori itu, ia menjelaskan berapa waktu lalu pihaknya sudah mengirimkan kelengkapan andimistrasi ke pemerintah provinsi untuk mendapatkan rekomendasi sebelum bahan penilaian tersebut dikirim ke Jakarta.

"Kami menunjuk Ketua KUD Jhon Nasri uttuk mengikuti penilain kategori tokoh koperasi, dan KUD Lubuk Karya di kategori produsen," katanya.

Ia menyebutkan sesuai rencana puncak penganugerahan koperasi berpretasi tingkat nasional akan berlangsung pada Juli 2017 di Makasar, bersamaan dengan peringatan Hari Koperasi ke-70.

"KUD Lubuk Karya pernah menjadi koperasi terbaik se-Indonesia di kategori produsen pada 2012, kami berharap pada tahun ini kembali menjadi yang terbaik," ungkap dia.

Koperasi Lubuk Karya telah memberikan kontribusi positif dalam pembayaran pajak negara yang mencapai Rp5,05 miliar dari hasil penjualan Tandan Buah Segar (TBS) pada 2016.

Ia mengungkapkan KUD Lubuk Karya juga telah memiliki aset hingga mencapai Rp35,2 miliar, serta setiap tahun tidak pernah terlambat untuk melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT).

KUD Lubuk Karya juga setiap tahun laporan keuangannya diaudit oleh badan audit publik, kata dia.

"Keberhasilan-keberhasilan ini diharpakan mampu menjadikan KUD Lubuk Karya menjadi yang terbaik tingkat nasioan tahun ini," ujar dia.

Ia menambahkan dari pencapaian itu, pada 2107 pemerintah pusat juga memberikan bantuan sekitar Rp14 miliar pada KUD Lubuk Karya untuk program peremajaan kelapa sawit. (*)