FIB Unand Potensial Jadi Acuan Pendidikan Budaya

id Unand, FIB, Tafdil Husni

Padang, (Antara Sumbar) - Rektor Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat, Prof. Tafdil Husni mengatakan Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unand berpotensi menjadi acuan bagi pendidikan seni dan budaya di wilayah Sumatera atau Indonesia bagian Barat.

"Dengan kualitas dan prestasi yang ada saat ini, maka FIB bisa menjadi acuan pendidikan seni dan budaya yang diunggulkan di Sumatera," katanya dalam acara Lustrum VII FIB di Padang, Selasa.

Ia menyebutkan pada usia yang ke-35 tahun ini, FIB sudah ikut memberikan kontribusi terhadap kemajuan Unand dengan prestasi-prestasi yang diraih oleh seluruh civitas akademika-nya.

Selain itu, ia menambahkan dari prestasi yang telah diraih kali ini untuk ke depannya pihak fakultas harus tetap berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan guna menciptakan lulusan yang maki berkualitas.

"Saya mengapresiasi atas segala prestasi yang telah diraih dan ke depannya harus terus ada peningkatan dalam pendidikan maupun pelayanan untuk menciptakan output yang bermutu," ujarnya.

Sementara itu, Dekan FIB Unand Prof. Gusti Asnan mengatakan dalam beberapa waktu belakangan fakultas yang dipimpinnya terus mengalami peningkatan baik itu dari kalangan dosen maupun mahasiswa.

Ia mengemukakan dalam lima tahun terakhir jumlah doktor yang ada di selingkungan FIB terus meningkat, saat ini terdapat 23 orang dari 111 dosen yang sudah bergelar doktor.

"Untuk selingkungan Unand, FIB termasuk yang tertinggi dalam penerbitan buku dan juga banyak penulis-penulis yang dipertimbangkan di bidangnya," ujarnya.

Selanjutnya, ia menambahkan tingkat peminat yang ingin masuk ke FIB dari tahun ke tahun juga terus meningkat dan hal ini juga berbanding lurus dengan jumlah penerimaan mahasiswanya.

"Tiga dari Lima jurusan untuk strata-1 saat ini sudah meraih akreditasi A, yaitu Ilmu Searah, Sastra Jepang dan Sastra Indonesia, sementara dua seperti Sastra Minangkabau dan Sastra Inggris masih terkareditasi B, ke depannya tentu akan terus kita tingkatkan," katanya. (*)