Padang, (Antara Sumbar) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) memperingati kepada masyarakat untuk waspadai daerah pinggiran sungai saat hujan deras.
"Karena jika terjadi hujan saja seperti saat ini debit air sungai akan lebih dari biasanya, maka dari itu masyarakat harus jauhi lokasi tersebut karena takutnya hal sepertinya bisa memakan korban jiwa," Kepala BPBD kota padang, Edi Hasymi saat dihubungi di Padang, Sabtu.
Ia menyebutkan saat ini ada tiga titik banjir di Kota Padang selama dua hingga tiga jam durasi hujan.
Tiga lokasi tersebut yakni di kelurahan Padang Besi, Kelurahan Batung taba Kecamatan Lubuk Begalung, dan di Kelurahan Beringin, Kecamatan Lubuk Kilangan.
Pada Kelurahan Padang Besi saat ini hanya berupa genangan saja karena pada hari ini lokasi cukup diguyur dengan hujan yang sangat deras, maka dari itu genangan pun tidak terelakkan.
Sedangkan di Kelurahan Batung Taba sekitar 20 Kepala Keluarga (KK) rumahnya terandam banjir dan saat ini sedang diungsikan sementara ke sekolah terdekat.
"Hal ini disebabkan karena adanya debit air di Sungai yang besar dan sungai tersebut meluap, ditambah dengan kondisi dari rumah masyarakat yang rendah," katanya.
Ia menambahkan saat ini pihaknya dibantu dengan dinas sosial untuk menolong pemberian logistik kepada korban banjir tersebut.
Lalu untuk titik banjir di Kelurahan Beringin, Kecamatan Lubuk Kilangan karena terjadinya luapan sungai sehingga jembatan di tempat tersebut putus.
"Jembatan ini merupakan satu-satunya akses jalan untuk masyarakat setempat," katanya.
Untuk masalah jembatan putus ini pihaknya akan membuat laporan kepada pimpinan yang nantinya diteruskan pada dinas yang bersangkutan.
"Kami akan laporkan ini kepada atasan, langkah apa yang cocok dilakukan apakah menyarankan perbaikan atau membuat jembatan baru," ujarnya. (*)
BPBD Padang: Masyarakat Waspadai Daerah Pinggiran Sungai
Ilustrasi, logo BPBD. (Antara)
