Padang, (Antara Sumbar) - Dinas Pariwisata Sumatera Barat meminta maskapai menambah frekwensi penerbangan internasional langsung ke daerah ini untuk mencapai target kunjungan 100 ribu wisatawan mancanegara (wisman) di 2017.
Penambahan penerbangan ini sekaligus mendukung target nasional mencapai kunjungan 15 juta wisman, kata Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Oni Yulfian di Padang, Selasa.
Ia menyebutkan, penambahan jadi harapan. Jadi target kita harus realistis karena banyak pertimbangan yang harus diperhitungkan, diantaranya penerbangan langsung dari luar negeri ke Sumbar.
Menurutnya sekarang hanya ada satu penerbangan langsung ke Sumbar yaitu dari Malaysia. Selama ini, wisman paling banyak masuk dari pintu tersebut.
"Kalau ingin jumlah wisman yang masuk ke Sumbar bertambah, salah satu jalannya adalah dengan menambah jumlah penerbangan langsung dari luar negeri ke Sumbar," katanya.
Pemprov Sumbar sebelumnya telah mengusulkan penerbangan langsung dari Singapura-Padang, tetapi hingga saat ini belum menunjukkan kemajuan yang berarti.
Oni mengatakan menambah penerbangan itu sangat penting karena selama ini data kedatangan wisatawan yang terhitung adalah dari catatan kedatangan di imigrasi Bandara Internasional Minangkabau (BIM).
"Kalau tidak ada tambahan penerbangan langsung, sulit meningkatkan jumlah kunjungan wisman secara signifikan," katanya.
Selain itu, ia menambahkan validasi data kunjungan wisman juga perlu dipertimbangkan karena faktanya pintu kedatangan wisman ke Sumbar tidak hanya dari BIM, tetapi juga bisa melalui jalur laut melalui Teluk Bayur, juga melalui darat.
Asisten Deputi Pengembangan Segmen Pasar Personal Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementrian Pariwisata, Raseno Arya dalam rapat koordinasi percepatan pengembangan pariwisata Sumbar di Padang mengatakan Kementerian Pariwisata menargetkan 15 juta kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) secara nasional pada 2017.
"Sumbar harus ikut berperan dengan meningkatkan kedatangan wisman hingga 100 ribu wisatawan pada 2017," katanya.
Ia meyakini Sumbar bisa mencapai target itu karena telah memiliki predikat sebagai daerah destinasi wisata halal dunia.
Wakil Gubernur Sumbar Nasrul Abit optimis Sumbar bisa mencapai target itu, karena tahun lalu ia meyakini jumlah kunjungan wisman melalui udara, laut dan darat sudah mencapai 70 ribu orang.
"Saya rasa target ini bisa kita capai bersama-sama," katanya.
Sebelumnya BPS Sumbar mencatat jumlah kunjungan wisatawan mancanegara melalui pintu kedatangan Bandara Internasional Minangkabau (BIM) mencapai 46.686 pada 2016 meningkat dari tahun sebelumnya yaitu 48.755 orang.
Menurut data, wisatawan mancanegara terbanyak mengunjungi Ranah Minang berasal dari Malaysia yaitu 38.453 orang dan diikuti Australia 2.473 orang.
Data tersebut tidak termasuk wisatawan yang berkunjung melalui jalur darat, laut atau wisatawan yang terlebih dahulu mengunjungi daerah lain di Indonesia, kemudian baru berkunjung ke Sumbar. (*)
Berita Terkait
Tujuh daerah di Sumbar gelar gladi bencana gempa dan tsunami
Rabu, 24 April 2024 19:57 Wib
Kemenkumham Sumbar ikuti diskusi publik Naskah Akademik Ranperda DPRD Pasaman
Rabu, 24 April 2024 19:54 Wib
Orientasi Awal calon ASN Kemenkumham Sumbar, Kadivmin beri pembekalan dan pelaksanaan Tusi
Rabu, 24 April 2024 19:11 Wib
Kejari Pasaman Barat nilai perkara pencabulan persoalan serius dan harus ada penanganan
Rabu, 24 April 2024 18:14 Wib
Pemkot Bukittinggi raih Penghargaan BPJS Ketenagakerjaan
Rabu, 24 April 2024 15:40 Wib
Personel Lapas Bukittinggi terbatas, Legislator DPD RI lakukan peninjauan
Rabu, 24 April 2024 15:38 Wib
Kemenkumham Sumbar-DPRD Dharmasraya kerjasama naskah akademik ranperda
Rabu, 24 April 2024 15:32 Wib
Rp416,84 juta, Unand terima pendanaan PKM dari Kemendikbudristek
Rabu, 24 April 2024 15:30 Wib