Jakarta, (Antara Sumbar) - Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komisaris Jenderal Polisi Syafruddin menyatakan kepolisian dunia menegaskan upaya melawan terorisme dan kejahatan transnasional.
"Ada juga peningkatan pertukaran informasi dan penanganan praktis yang efektif di antara penegak hukum," kata Komjen Polisi Syafruddin melalui keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.
Syafruddin bersama perwira tinggi Polri lainnya menghadiri kegiatan "Chief of Police Conference of South Asia and Neighbouring Countries" yang digelar Interpol and Bangladesh Police di Dhaka Bangladesh pada 12-14 Maret 2017.
Syafruddin menyebutkan Konferensi Polisi se-Asia Selatan itu untuk memperkuat hubungan lembaga penegak hukum di dunia dan menjalin kerja sama regional untuk memberantas kejahatan, ekstremisme, serta kejahatan transnasional.
Selain itu, kepolisian dunia juga mengembangkan metode bersama yang efektif dan dibutuhkan untuk melawan terorisme.
Saat ini, menurut Syafruddin, dunia menghadapi persoalan terorisme dan kelompok radikal sehingga membutuhkn pengembangan, serta strategi untuk melawan kelompok dan paham tersebut.
"Pelaksanaan dan pendekatan yang terintegrasi harus segera diambil agar wilayah menjadi baik dan aman untuk hidup dan bekerja," tutur polisi jenderal bintang tiga itu.
Syafrudin menghadiri pertemuan perwakilan kepolisia dunia itu didampingi beberapa perwira tinggi Polri salah satunya Sahlisosek Kapolri Inspektur Jenderal Polisi Amhar Azeth dan Kabag Kejahatan Internasional Divisi Hubungan Internasional Polri Komisaris Besar Polisi Puji Sarwono.
Ada juga Wakil Kepala Densus 88 Polri Brigadir Jenderal Polisi Eddy Hartono, Karo Binops Bareskrim Polri Brigjen Toni Hermanto, Karo Binkar SDM Polri Brigjen Priyo Widyanto dan AKBP Joko Julianto.
Pertemuan yang diikuti 21 perwakilan negara Asia Selatan itu membahas soal terorisme, pembatasan gerakan ekstremisme dan kejahatan antarnegara.
Pejabat kepolisian dunia yang turut hadir yaitu Sekjen Interpol bersama kolega lain seperti FBI, ICITAP dan Aseanapol. Kepala kepolisian dari Afghanistan, Myanmar, Sri Lanka ikut menghadiri konferensi ini termasuk delegasi senior dari Australia, Bhutan, Brunei Darussalam, China, Indonesia, India, Malaysia, Maladewa, Nepal, Korea Selatan dan Vietnam. (*)
Berita Terkait
Gubernur Sumbar ingatkan PDRI penyambung nyawa Indonesia
Rabu, 5 Juli 2023 17:54 Wib
Sang Ketua PDRI dan cerita yang tertinggal di tengah rimba
Jumat, 17 Desember 2021 7:40 Wib
Ini jawaban Syafruddin Datuak Tan Majolelo terkait tak diakui KAN Bawan
Senin, 28 Desember 2020 19:07 Wib
KAN Bawan Agam tak akui Syafruddin sebagai Datuak Tan Majolelo
Minggu, 27 Desember 2020 16:45 Wib
Mantan Wabup Dharmasraya Syafruddin meninggal dunia, keluarga: bapak sebelumnya sehat
Senin, 27 Januari 2020 21:37 Wib
MSI Sumbar: sejarah PDRI harus masuk kurikulum nasional
Kamis, 2 Januari 2020 20:10 Wib
Peringatan HBN di Sumbar, semua elemen mesti dilibatkan
Rabu, 4 Desember 2019 23:58 Wib
Status ASN pegawai KPK, Menpan RB: masih butuh dua tahun
Selasa, 17 September 2019 14:54 Wib