Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Ribuan ekor ikan di aliran Sungai Batang Alin Jorong Sungai Tanang Kecamatan Sungai Aur Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), mati.
"Benar, warga menemukan ribuan ikan mati yang penyebabnya hingga saat ini belum diketahui karena kita masih menunggu hasil laboratorium," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat, Edi Busti di Simpang Empat, Minggu.
Pihaknya belum bisa memastikan penyebab kematian ribuan ikan tersebut. Apakah karena aliran limbah pabrik kelapa sawit yang ada atau penyebab lainnya.
"Hasil observasi kami bersama anggota ikan yang mati di hilir dan saat ini masih menunggu hasil labor karena sampel air dan ikan sudah diambil," katanya.
Penemuan ribuan ikan yang mati mengapung tersebut sejak Sabtu (18/3) sampai Minggu (19/3). Peristiwa tersebut menghebohkan warga setempat.
Warga kesal karena peristiwa serupa sudah pernah terjadi sebelumnya. Namun, pihak terkait masih menunggu hasil laboratorium untuk memastikan penyeban kematian ikan tersebut.
Untuk memastikannya Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat masih menunggu hasil uji ke UPTD Balai laboratorium kesehatan di Provinsi Sumbar terhadap sampel air sungai dan ikan mati.
"Nanti akan diketahui penyebab ikan mati tersebut dari hasil uji laboratorium. Apakah betul karena limbah cair pabrik kelapa sawit atau karena ada penyebab lain," kata dia.
Seperti diketahui, pabrik kelapa sawit PT Agro Wira Ligatsa dan PT BSS yang ada dekat sungai itu saat ini masih dalam pengawasan Pemkab Pasaman Barat karena diduga limbah kedua pabrik itu tidak layak, melebihi baku mutu yang ada.
"Kita belum memastikan apakah penyebab ikan mati itu akibat limbah atau tidak. Kita tunggu saja hasil labor," ujarnya.
Sementara itu Kepala Satuan Reskrim Polres Pasaman Barat, Iptu Farel membenarkan adanya ribuan ikan mati di Sungai Batang Alin tersebut.
"Apa penyebab pastinya belum kami ketahui. Kami masih menunggu hasil labor dari Dinas Lingkungan Hidup Pasaman Barat," katanya. (*)
Berita Terkait
Kejaksaan di Sumbar tuntut mati terdakwa pengedar ganja
Rabu, 3 April 2024 20:27 Wib
Danlantamal: Serda Adan terancam hukuman mati karena bunuh warga sipil
Selasa, 2 April 2024 17:42 Wib
Seekor kerbau warga Tantaman Agam mati dimangsa harimau
Jumat, 8 Maret 2024 17:07 Wib
Mantan Kasat Narkoba Lampung Selatan divonis hukuman mati
Jumat, 1 Maret 2024 10:55 Wib
Demi Klopp, Liverpool siap mati-matian menangkan final Piala Liga
Sabtu, 24 Februari 2024 16:01 Wib
Polisi New York bunuh diri usai tembak mati istri dan dua putranya
Senin, 1 Januari 2024 12:03 Wib
Pembedahan Gajah Sumatera mati di Aceh Barat
Kamis, 21 Desember 2023 12:09 Wib
Ayah yang bunuh empat anak di Jagakarsa terancam hukuman mati
Sabtu, 9 Desember 2023 5:34 Wib