Simpang Empat, (Antara Sumbar) - Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkominda) Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) dan tokoh adat sepakat bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban di daerah itu.
"Dalam rangka menciptakan situasi aman, tentram dan nyaman diperlukan kerja sama dan kekompakan semua unsur yang ada," kata Bupati Pasaman Barat, Syahiran saat silaturahmi dan pertemuan Forkominda dan tokoh adat di Mapolres Pasaman Barat, Selasa.
Ia menyebutkan banyak isu yang ada di lapangan yang bisa mengancam keamanan dan ketertiban masyarakat. Untuk itu diperlukan kekompakan dan memberikan pemahaman kepada masyarakat bahaya adanya perpecahan dan mengganggu masyarakat.
"Isu strategis yang ada selalu kita bahas bersama unsur Forkominda. Hal itu dalam rangka menjaga situasi kamtibmas yang ada," ujarnya.
Kepala Kepolisian Resor Pasaman Barat, AKBP Djoko Ananto didampingi Kepala Sub Bagian Humas, AKP Muzhendra mengatakan pertemuan unsur Forkominda dan tokoh adat ini sangat penting dilakukan dalam rangka menjaga kekompakan dalam upaya menciptakan situasi keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat.
"Pertemuan ini dalam rangka menciptakan kemitraan membahas isu-isu strategis untuk menciptakan kamtibmas yang kondusif di tengah masyarakat," ujarnya.
Menurutnya, untuk menciptakan situasi yang kondusif tidak hanya tugas pihak keamanan saja tetapi semua unsur harus terlibat.
Mulai dari unsur pemerintah, kepolisian, TNI, tokoh adat, alim ulama dab unsur lainnya sangat berperan dalam menciptakan situasi yang kondusif di tengah masyarakat.
"Kepada masyarakat hendaknya jangan mudah terpancing dengan isu dari orang yang tidak bertanggungjawab. Marilah bersama-sama meningkatkan kekompakan demi Pasaman Barat," katanya. (*)
Forkominda -Tokoh Adat Sepakat Jaga Kamtibmas
Bupati Pasaman Barat Syahiran.
