LPPA: Masyarakat Bantu Fasilitasi Anak "Down Syndrome"

id LPPA, Down Syndrome

Bukittinggi, (Antara Sumbar) - Lembaga Pemerhati dan Perlindungan Anak (LPPA) Kota Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar), mendorong agar masyarakat setempat menyediakan fasilitas untuk membantu perkembangan anak penderita down syndrome.

Ketua LPPA Bukittinggi, Rahmi Yetti di Bukittinggi, Selasa, mengatakan anak-anak penderita down syndrome juga memiliki potensi dan diharapkan masyarakat ikut serta menyediakan fasilitas dalam upaya mengembangkan dan menyalurkan potensi itu.

"Kendala saat ini, masyarakat belum banyak yang memahami bagaimana mengembangkan potensi mereka. Bahkan di keluarga, kadang anak cenderung lebih banyak berada di dalam rumah saja," ujarnya.

Sebagai upaya menyosialisasikan bagaimana upaya mengembangkan potensi anak penderita down syndrome, pihaknya menggelar sejumlah kegiatan bagi orang tua dan masyarakat bertepatan dengan Hari Down Syndrome Sedunia yang diperingati setiap 21 Maret.

Ia menyebutkan kegiatan yang dilaksanakan berupa seminar motivasi bagi para orangtua dan penayangan film merawat dan mengarahkan anak menyalurkan bakat dengan mengenalkan pada berbagai keterampilan.

"Selain itu anak juga diberi kesempatan menampilkan hasil kerajinan dan bakat mereka seperti menari dan peragaan busana," katanya.

Dalam kesempatan itu LPPA juga mendorong terbentuknya Persatuan Orang Tua Anak Down Syndrome (POTADS) yang bekerjasama dengan pemangku kepentingan terkait setempat dalam menyalurkan kebutuhan anak.

"Di sosialisasi ini, kami harapkan lembaga atau organisasi masyarakat juga ikut serta memfasilitasi mereka agar dapat berkarya seperti anak normal lainnya," ujarnya.

Ia menerangkan anak down syndrome menyukai aktivitas di alam dan aktivitas seni seperti bermusik.

"Di Bukittinggi ada sekitar 70 anak penderita down syndrome. Kita memiliki fasilitas seperti taman Jam Gadang atau Taman Panorama, dengan mengajak mereka beraktivitas di tempat tersebut, itu akan sangat menyenangkan dan membantu perkembangan mereka," ujarnya. (*)