New York, (Antara Sumbar) - Kurs dolar AS berakhir lebih rendah terhadap sebagian besar mata uang utama pada Selasa (Rabu pagi WIB), memperpanjang kerugian dari minggu lalu menyusul komentar "dovish" prospek kenaikan suku bunga Federal Reserve.
The Fed memutuskan untuk menaikkan kisaran target untuk suku bunga acuan federal funds sebesar 25 basis poin menjadi 0,75-1,0 persen pada Rabu lalu (15/3).
Bank sentral AS juga mengatakan bahwa para pembuat kebijakan memperkirakan suku bunga naik menjadi sekitar 1,4 persen pada akhir 2017, tidak berubah dari perkiraan semula, menyiratkan dua kali kenaikan suku bunga lagi pada tahun ini.
Sejak saat itu, greenback telah berada di bawah tekanan karena The Fed gagal memberikan sinyal laju yang lebih cepat dari kenaikan suku bunga berikutnya.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, turun 0,64 persen menjadi 99,769 pada akhir perdagangan Selasa (21/3).
Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0802 dolar AS dari 1,0736 dolar AS di sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2483 dolar AS dari 1,2347 dolar AS di sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7699 dolar AS dari 0,7733 dolar AS.
Dolar AS dibeli 111,88 yen Jepang, lebih rendah dari 112,57 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS merosot ke 0,9942 franc Swiss dari 0,9985 franc Swiss, dan turun tipis menjadi 1,3348 dolar Kanada dari 1,3356 dolar Kanada. (*)
Berita Terkait
Harga emas Antam meroket ke angka Rp1,335 juta per gram
Kamis, 18 April 2024 9:20 Wib
Rupiah Kamis pagi menguat 43 poin menjadi Rp16.177 per dolar AS
Kamis, 18 April 2024 9:15 Wib
BI sebut tekanan inflasi Sumbar turun setelah Lebaran
Kamis, 18 April 2024 9:13 Wib
Harga emas Antam stabil di angka Rp1,321 juta per gram
Rabu, 17 April 2024 9:01 Wib
Ribuan wisatawan kunjungi objek wisata Pariaman H+1 lebaran
Jumat, 12 April 2024 13:47 Wib
DPKUKM Solok tata pedagang musiman
Selasa, 9 April 2024 12:05 Wib
Harga emas Antam meroket hingga tembus Rp1,306 juta per gram
Selasa, 9 April 2024 9:44 Wib
Pemkab Pasaman Barat gelar pesta Pantai Sasak selama libur Lebaran
Minggu, 7 April 2024 15:02 Wib