Padang Genjot Tanam Cabai di Pot Plastik

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat terus menggenjot masyarakat di sebelas kecamatan untuk menanam cabai di pot plastik atau "polybag" pada tahun ini.

"Cabai menjadi salah satu kebutuhan utama warga Padang, dengan memiliki tanaman sendiri di rumah tentu akan mencukupi bila kurang di pasaran," kata Sekretaris Daerah Kota Padang, Asnel di Padang, Kamis.

Dia menambahkan untuk menanam cabai di pot tersebut bisa dilakukan secara berkelompok atau perorangan, intinya menguntungkan untuk kebutuhan.

Bila secara berkelompok, ujarnya warga bisa mencontoh Ikatan Pemuda Karang Taruna Wijobang di Kecamatan Koto Tangah yang baru saja panen cabai sebanyak 35 kilogram dari 2 ribu pot plastik yang ditanami.

Dia menganalogikan bila nilai 35 kilogram bisa dihasilkan per satu kelurahan saja, tentu dengan jumlah 104 kelurahan sudah lebih 35.000 kilogram lebih bisa dihasilkan dari budi daya rumah tangga saja.

Belum lagi, sebutnya bila satu kepala keluarga bisa menanam 30 batang saja dikali dengan ratus ribuan KK akan memenuhi kebutuhan cabai di kota.

"Minimal untuk satu KK bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan sendiri," ujar dia.

Ke depan, katanya pihaknya akan terus menyosialisasikan penanaman cabai terus kepada masyarakat, dengan tujuannya dapat swasembada cabai.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Padang, Edy Dharma menambahkan keuntungan menanam cabai di pot plastik ini yakni mudah dan tidak memerlukan lahan yang luas.

Dia menyebutkan menanam cabai di pot plastik bisa dilakukan di depan pekarangan, ditumpuk, di belakang, atau di rumah sempit sekalipun.

Hal yang penting harus dipahami masyarakat, lanjutnya bahwa cabai, beras dan daging sangat mempengaruhi gejolak ekonomi di kota.

"Agar cabai terus ada dan tidak langka, tanamlah di pot plastik," ujarnya. (*)