New York, (Antara Sumbar) - Harga minyak dunia memperpanjang kerugiannya pada Kamis (Jumat pagi WIB), karena meningkatnya persediaan minyak mentah AS mengangkat kekhawatiran tentang kelebihan pasokan pasar.
Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada Rabu (22/3) bahwa persediaan minyak mentah negara itu naik hampir lima juta barel menjadi 533,1 juta barel pekan lalu, jauh melampaui perkiraan untuk peningkatan 2,8 juta barel.
Para analis mengatakan peningkatan produksi juga menekan pengurangan produksi oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya.
Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Meim berkurang 0,34 dolar AS menjadi menetap di 47,70 dolar AS per barel di New York Mercantile Exchange.
Sementara itu, patokan Eropa, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Mei, turun 0,08 dolar AS menjadi ditutup pada 50,56 dolar AS per barel di London ICE Futures Exchange. (Xinhua)
Berita Terkait
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,308 juta per gram
Rabu, 8 Mei 2024 9:13 Wib
Harga emas Antam naik jadi Rp1,318 juta per gram
Selasa, 7 Mei 2024 8:57 Wib
Harga emas Antam turun lagi jadi Rp1,310 juta per gram
Senin, 6 Mei 2024 9:40 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,313 juta per gram
Sabtu, 4 Mei 2024 12:13 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,318 juta per gram
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
Harga emas Antam meroket jadi Rp1,327 juta per gram
Kamis, 2 Mei 2024 9:29 Wib
Harga emas Antam merosot jadi Rp1,310 juta per gram
Rabu, 1 Mei 2024 11:25 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,325 juta per gram
Senin, 29 April 2024 10:15 Wib