Disdik Padang: Distribusi Soal USBN H-2

id USBN, Naskah, Ujian

Disdik Padang: Distribusi Soal USBN H-2

Sejumlah pelajar sekolah dasar (SD) berangkat Ujian Nasional (UN).(ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)

Padang, (Antara Sumbar) - Pendistribusian naskah Ujian Sekolah Berstandar Nasional untuk Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama di Padang, Sumatera Barat, pada H-2 pelaksanaan ujian, 17 hingga 19 April, kata pejabat Dinas Pendidikan setempat.

Kepala Dinas Pendidikan Padang, Barlius di Padang, Jumat mengatakan pelbagai persiapan dilakukan dalam rangka pelaksanaan USBN, termasuk pengamanan soal mulai dari pembuatan, pendistribusian, hingga pelaksanaan ujian.

"Distribusi soal pada 16 April 2017 diharapkan sudah tuntas," katanya.

Ia menerangkan untuk menjamin keamanan soal dan menghindari kebocoran, telah dibentuk panitia yang bekerja sesuai dengan Standar Operasional Prosedur (SOP) yang berlaku, serta dilakukan penandatanganan pakta integritas terhadap pihak-pihak yang terlibat dalam proses tersebut.

"Maka pihak yang tergabung dalam panitia tersebut bertanggung jawab terhadap keamanan soal-soal itu," katanya.

Ia menyebutkan, mata pelajaran yang akan diujikan dalam USBN yaitu Pendidikan Agama, Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Mata pelajaran tersebut diluar dari mata pelajaran yang terdapat dalam UNBK.

"Mata pelajaran dalam UNBK, sebutnya, Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)," Ujarnya.

Soal dalam USBN, sebutnya sebanyak 25 persen dibuat oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sementara 75 persen dibuat oleh daerah berdasarkan panduan dari pusat.

"25 persen dibuat oleh pusat dan 75 persen dibuat oleh Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) kabupaten dan kota," katanya.

Barlius berharap pelaksanaan ujian dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya kebocoran-kebocoran yang terjadi, maupun berbagai kendala lainnya.

Sementara itu Kepala SMPN 31 Padang, Mardawati mengatakan berbagai persiapan dilakukan agar pelaksanaan USBN berjalan dengan lancar terutama menyiapkan siswa.

"Siswa rutin dilatih mengerjakan kisi-kisi soal serta menyiapkan mental siswa dalam menghadapi Ujian," katanya.

Ia menyebutkan, jumlah siswa dari sekolah tersebut yang akan mengikuti ujian sebanyak 260 siswa. (*)