Sijunjung Bentuk Forum OPD Pertajam Arah Pembangunan

id Yuswir Arifin

Sijunjung Bentuk Forum OPD Pertajam Arah Pembangunan

Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin. (Antara)

Sijunjung, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat, membentuk forum diskusi Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna mempertajam arah pembangunan daerah itu pada 2017.

"Pembentukan Forum tersebut bertujuan untuk menentukan program mana saja yang akan menjadi skala prioritas untuk dilaksanakan masing-masing OPD dengan pendekatan mampu memberi manfaat langsung terhadap upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat," kata Bupati setempat, Yuswir Arifin, di Sijunjung, Jumat.

Sebagai dasar pembahasan, jelasnya, tetap mengacu pada hasil musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) perencanaan kegiatan tahun berikutnya serta evaluasi pelaksanaan program kegiatan pada tahun berjalan.

Sehingga, lanjutnya, rancangan dan acuan pembangunan di Kabupaten Sijunjung kedepan bisa terncana dengan baik, berkualitas dan tepat guna.

"Hal itu sesuai dengan visi pemerintah dalam mengembangkan konsep pembangunan ekonomi dan insfrastruktur untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian kehidupan masyarakat daerah ini," kata dia.

Dia menambahkan, selain rumusan yang dihasilkan melalui musrenbang secara berjenjang, setiap OPD juga diharapkan mampu merancang program kegiatan sendiri sesuai bidang tugas masing-masing.

"Seluruhnya harus mengacu pada visi misi kepala daerah yang telah dituangkan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Sijunjung nomor 7 tahun 2016 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yakni terwujudnya nagari madani yang maju, jaya, adil dan sejahtera pada 2021 serta arah pembangunan nasional yang sudah digariskan pemerintah pusat," ujarnya.

Wakil Bupati setempat, Arrival Boy, menambahkan setelah penyusunan program kegiatan maka diharapkan setiap target yang dibuat oleh setiap OPD agar diperjuangkan pendanaannya melalui sumber dana lain diluar APBD Kabupaten itu.

Siapkan dokumen proposal dan dokumen pendukung untuk itu guna meraih dana pusat atau provinsi, kata dia.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan saat ini harus diubah cara berpikir bagaimana politik digunakan untuk kemajuan bangsa dan bukan lagi untuk mencari kekuasaan.

"Memang politik itu suatu cara untuk mempunyai kewenangan berbuat kemajuan bangsa. Sekarang cara berpikir bukan lagi mencari kekuasaan, sekarang kita bersama-sama membangun bangsa siapa pun yang memimpin," kata Wapres di Jakarta. (*)