Padang, (Antara Sumbar) - Direktur Pusat Kajian Pariwisata Universitas Andalas Padang, Sumatera Barat, Sari Lenggogeni meminta pemerintah provinsi setempat memperhatikan perkembangan pasar untuk meningkatkan pertumbuhan pariwisata daerah ini.
"Dalam upaya pengembangan pariwisata, terutama wisata halal pemerintah harus memperhatikan apa yang dibutuhkan oleh wisatawan," katanya di Padang, Minggu.
Ia menambahkan setiap wisatawan umumnya akan berbelanja kebutuhan oleh-oleh dari tempat yang mereka kunjungi.
Hal ini, katanya, harusnya menjadi perhatian penting bagi pemerintah untuk mengembangkan industri yang ada guna memenuhi kebutuhan wisatawan.
"Wisatawan itu tidak hanya datang untuk berwisata menikmati alam dan budaya, tetapi mereka akan berbelanja sehingga pemerintah harus memacu perkembangan industri untuk memenuhi kebutuhan tersebut," katanya.
Ia mengatakan salah satu negara yang akan menjadi sasaran dari pengembangan wisata Sumbar nantinya adalah negara tetangga Malaysia.
Hal ini menurut dia bisa dimanfaatkan karena hingga tahun 2016 lalu jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Sumbar masih di dominasi oleh Malaysia.
"Melihat dominasi Malaysia dalam berwisata di Sumbar maka pemerintah bisa mengembangkan hal-hal yang dibutuhkan oleh pelancong dari negara tersebut," kata dia.
Sebelumnya Anggota Dewan Pengurus Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN) Dony Oskaria mengatakan pengelolaan pariwisata yang baik akan ikut mengembangkan UMKM.
"Dampak dari kemajuan pariwisata itu terlihat dari muncul dan berkembangnya industri oleh-oleh, industri rumah tangga, homestay, dan lain sebagainya," katanya. (*)
Pemprov Diminta Perhatikan Perkembangan Pasar Pariwisata
Ilustrasi - Retribusi pariwisata. (Antara)
